37. Jae's Plan

4.4K 1K 301
                                    

Dira turun dari atas pas banget sama Wisnu yang keluar mau buang sampah.

Gadis itu awalnya udah mau buka pagar, tapi karena tahu ada Wisnu dia buru-buru balik badan — mau ngerapihin rambut dan segala macam — padahal juga udah cantik.

....walau belum mandi juga.

Pintu pagar kos Dira akhirnya terbuka. Wisnu sempet ngelirik tapi kemudian berusaha kelihatan nggak peduli. Udah tahu dia kalau Dira secara random pindah kesini.

Dira curi-curi pandang terus sok-sok an mau
stretching.

Wisnu selesai milah-milah sampah terus mau masuk kedalam.

Dira gemes karena nggak di notice, "Mas!"

Kenceng banget suaranya sampai ibu-ibu yang lagi belanja di tukang sayur keliling pada kaget.

Hening.

Dira langsung berjalan cepat mendekati Wisnu. Suaranya berbisik, "Nggak kaget aku ada disini?"

"Eh, kaget." kata Wisnu yang nada bicaranya datar banget.

Dira kesel banget. BANGET1!1!1!

Wisnu masuk ke dalam. Dira mau ngikutin tapi keburu ditutup sama Wisnu.

"Sial!" kata Dira menghentakkan kakinya kesal, "Harus bawa pasukan nih."








🎨🎨🎨







"Dave, bukaen pintune!" teriak Jae dari kamar karena mendengar pintu pagar ada yang ketok-ketok.

Dave nurut aja sampai dicegah sama Wisnu, "Et, et, jangan!"

"Kenapa, Mas?" kata Dave.

Wisnu menggeleng cepat, "Please, pura-pura nggak ada aja."

Jae keluar dari kamar, "Kok nggak dibukain?"

"Jangan, Bang." kata Wisnu memohon.

"Cewek gue di depan." kata Jae sambil nunjukin chat dari Diana yang emang bilang kalau minta dibukain pager.

Wisnu menghela nafas lega, "Oh, oke."

"Lama banget bukain pintu." itu suara Diana.

"Iya, sorry, By." kata Jae.

"MAS WISNU!" terdengar teriakan Dira dari depan.

Wisnu :

"Udah, Mas

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Udah, Mas. Hadapin aja." kata Dave sambil nepuk-nepuk punggung Wisnu.

"Eh, Stella. Lama banget nggak main kesini." terdengar suara Jae lagi di depan.

Color PaletteOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz