...✶Capter 15✶...

419 43 0
                                    

            Waktu istirahat tersisa beberapa menit lagi , Arsha keluar dari toilet dan berjalan di koridor tampak semua orang memperhatikannya dan berbisik bisik gak jelas

"Dia orang nya?"

"Mana mungkin, dia kembaran nya Evan"

"Pantesan aja di buang, emang muka nya aja so polos gitu"

"Berita nya baru saja hot"

"Kenapa gak dari pagi sih beritanya, kan ponsel gue lowbet"

"Mimpi apa gue semalam sampai denger berita kayak gini?"

"Memang sih mereka agak mirip"

Itu lah ucapan ucapan para siswi di koridor yang berhasil di tangkap oleh telinga Arsha

"Ada apa dengan orang orang ini?" tanya Arsha pada diri sendiri ia mempercepat langkahnya dan memasuki kelas

"Heh! Lo beneran anak nya direktur wahyu?" tanya Rintan menatapnya aneh.

"Wah dia akan so berkuasa nih" timpal salsa.

"Apa-apaan kalian?" tanya Tina tegas dan menarik tangan Arsha ke bang ku nya.

"Dimana Diray dan Vino?" tanya Arsha pada Tina.

"Mereka tadi di suruh nganterin buku paket" jawab Tina, Arsha hanya mengangguk angguk

"Bagaimana?...mereka semua tau?" tanya Arsha tanpa ekspresi.

"Ada sebuah video saat lo bilang sama Evan waktu di taman, entah siapa yang melakukan nya" jawab Tina menghela nafas

"Heh lo beneran anak buangan?" tanya salah satu murid.

"Bagaimana bisa?"

"Pasti lo cuman ngaku-ngaku doang kan?"

Arsha menelan salivanya entah apa yang harus ia katakan pada mereka jujur saja ia pun bingung

"Pasti lah cuman ngaku-ngaku doang, liat dong Evan aja gak peduli sama lo buktinya dia yang bagiin video nya" seru Prilly memperlihatkan ponselnya dan benar saja disana tertera apa yang di maksud prilly

Evan@78 memposting video. 32 menit yang lalu

"Jadi siapa lo sebenarnya?" tanya Ghea yang ikut menimbrungnya.

"Apa jangan jangan lo hanya anak panti yang di adopsi keluarga Diray?" tebak Prilly mengangkat kedua alisnya.

"Itu tidak benar" seru Arsha bingung yaa sungguh bingung harus berkata apa.

"Ada apa ini? Ngapain kalian ngerumuni bangku Arsha?" tanya seseorang membuat mereka menoleh.

"Evan, apa benar dia kembaran lo? Atau lo cuman kasihan sama dia?" tanya Rintan melipat tangannya di depan perut.

"Ya, gue kembaran nya kenapa? Kalian ingin tau?" tanya Evan membuat semuanya terkejut.

"Gak mungkin lah, buktinya Evan sendiri yang ngepost videonya" kata Ghea.

"Video? Gue gak ngerasa bagiin apa pun" seru Evan heran dan merebut ponsel Ghea untuk melihatnya, lalu memberikannya lagi

Evan mendekati Arsha, "lo percaya kan sama gue? Bukan gue yang ngelakuin itu" kata Evan menatap Arsha, Arsha terdiam tanpa ekspresi

"Kenapa kamu melakukan itu? Aku tak pernah minta apapun padamu" ucap Arsha datar.

"Apa yang kalian lihat? Bubar!" Seru Evan pada yang lainnya, semua orang pun kembali ke bangkunya dengan berbagai omelan gak jelas

The Cat Girl ✶Completed✶Where stories live. Discover now