...✶Capter 21✶...

348 41 0
                                    

      Arsha membuka pintu setelah mendengar ketukan di luar, tampaklah sosok Evan yang tengah menahan rasa sakit di perutnya Arsha terkejut dan segera memapah nya masuk

"Apa yang terjadi?" tanya Arsha  dan mengambil kotak P3K lalu membersihkan luka di wajah cowok itu, dan memberikan obat sakit perut padanya

"Papah sama Ibu kemana?" tanya Evan merasakan rumah yang nampak sepi.

"Mereka pergi keluar" jawab Arsha merapikan kotak P3K.

"Lo udah bilang sama mereka bahwa lo akan menerima tawaran nya?" tanya Evan.

Arsha menoleh, dan mengangguk pelan "Ini demi kebaikan lo, jangan takut lo akan baik-baik aja" kata Evan tersenyum hangat.

Arsha membalas senyumnya ia kini tau kasih sayang seorang kakak pada adik nya satu hal yang ia tau, Evan tak sedingin kata orang orang di sekolah

"Gue masuk dulu ya, jangan tidur malem-malem" kata Evan menepuk kepalanya, yang segera di angguki oleh Arsha

Arsha kembali menyimpan Kotak P3K ke dalam laci, ia segera masuk kedalam kamarnya dan membaringkan dirinya di kasur ia sungguh memikirkan pembicaraan nya dengan keluarganya tempo hari

Flasback on time

Arsha keluar dari kamarnya saat sebuah ketukan membuatnya bangkit dari meja belajarnya, di balik pintu muncul Evan dengan senyum khas nya

"Fokus banget belajarnya, ayo makan malam dulu semuanya udah nunggu ada hal penting juga yang harus di omongin" kata Evan dan berjalan mendahuluinya

Arsha pun mengikutinya dan duduk bergabung di meja makan, semuanya tampak harmonis dan hangat

"Ayo makan yang banyak yah" kata Tika ibunya Arsha dan Evan

"Oh ya setelah kenaikan kelas  Papah berencana akan memindahkan sekolah kalian ke luar negeri" kata Wahyu memulai pembicaraan membuat kedua anaknya menoleh heran

"Kenapa? Pah?" tanya Evan penasaran.

"Biar Arsha dapat pengobatan, kutukan itu harus segera di hilangkan ada saudara teman Papah yang bisa menghilangkannya tenang aja itu pasti aman, gak pakai guna-guna kok" jawab Wahyu panjang lebar.

"Itu demi kebaikan Arsha dan kamu juga, disana kalian akan bersekolah di tempat yang elit dan lebih bagus" kata Ibu tersenyum.

"Jadi bagaimana? Kalian mau?" tanya Papah.

"Kalau Evan sih gimana Arsha aja, Evan pasti ikut" jawab Evan melirik Arsha.

"Akan aku pikirkan dulu" kata Arsha melahap makannya.

"Ya tentu saja itu perlu pemikiran" seru Ibu tertawa kecil.

Flasback off time

✦✦✦

Arsha keluar dari mobilnya di ikuti Evan keduanya melangkah memasuki koridor, Evan tampak malas beberapa tempat di wajhnya masih membiru dan terdapat Handshaplas

"Kenapa harus dateng pagi lagi sih? Masih ngantuk tau" keluh Evan dan tetap melangkah.

"Kamu bisa tidur di UKS" kata Arsha dan memasuki kelas nya membuat Evan sumringah dan berbelok ke UKS, biasanya Arsha melarangnya tidur pagi di UKS karena Arsha sangat mementingkan kesehatan, tidur di awal pagi bukan hal yang baik

Tapi kali ini Arsha tengah jengah dan membiarkannya, pasalnya Evan selalu mengeluh setiap dirinya mengajak datang pagi ke sekolah

The Cat Girl ✶Completed✶Where stories live. Discover now