🌻MBBIS🌻67

63.2K 3.4K 428
                                    

Happy reading🌹



"Buruan! Tante Alisha udah mau sampe di Villa," desak Keyra benar-benar panik.

Saat ini mereka berempat dalam perjalanna ngebut guna sampai di tempat tujuannya. Varel dan Panji yang ada di depan masih di buat bingung. Terlebih Varel yang sedari tadi terus ngebut.

"Key sumpah gue bener-bener gak paham. Ini kenapa?" kata Arland menatap Keyra yang tengah panik.

"Bego! Lupa kasih gue. Tunggu," Keyra kembali merogoh tasnya dan mengeluarkan tape mini miliknya.

"Liat baik-baik. Rekamannya sengaja gue ambil pake suara, supaya lebih jelas," kata Keyra serius.

Arland pun segera menerimanya dan langsung membukanya.

"Key ini beneran mereka mau nikah?" tanya Panji menoleh ke belakang.

"Iyalah bego! Kalau gak, ngapain gue panik kaya gini," sembur Keyra.

"Biarin aja sih mereka, ngapain harus di urus--"

"Anjing!" maki Arland tiba-tiba melempar asal tape milik Keyra. Tangan cowok itu terkepal erat beriring dengan gigi yang bergemeletuk tajam.

Mata Arland terpejam erat. Ada perasaan sesal, sedih, kecewa, marah dan semuanya bercampur aduk jadi padu.

Bagaimana ia melihat gadisnya yang menangis. Memohon kepada bajingan yang sama sekali tidak mempunyai hati. Dan, itu hanya untuk dirinya.

"Akh! Keparat! Gue bakal habisin lo," maki Arland menonjok dasbor mobil keras.

"Kenapa sih?"

Tanpa bertanya Keyra langsung memberikan tapenya itu kepada Panji.

"Rel buruan! Ngebut!" sentak Arland bak orang kesetanan.

"Sabar Land, kalau pun kita telat Tante Alisha pasti udah nyampe," kata Keyra berusaha menenangkannya.

"Jadi selama ini? Akh! Lo tau dari mana Key? Kapan lo tau dan kenapa gak kasih tau gue?" kata Arland benar-benar kelimpungan sendiri.

Ia bersumpah, jika Allea benar-benar menikah dengan Alex ia tidak akan membiarkan cowok itu hidup!

"Lusa kemarin "

Mata Arland berubah jadi tajam. "Dan lo gak kasih tau gue?! Gue bahkan udah nyangka yang enggak-enggak sama dia, Key!"

"Gue juga waktu itu pengen kasih tau! Tapi Alle nekat bakala bunuh diri kalau gue bocorin semuanya. Lo pikir aja, gak mudah jadi Alle, Land," ujar Keyra menggebu-gebu.

Arland terdiam dan mengacak rambutnya kasar. Sungguh ia tidak bisa berpikir jernih. Yang ia ingin datang ke sana dan membawa gadisnya pergi. Ya, Allea masih gadisnya.

"Asu! Bangsat!" kini giliran Panji yang memekik tak percaya.

"Gak bakal kasih ampun. Kalau pun hari ini tuh cowok mati, gue siap buat habisin dia," geram Panji tak percaya.

Tak lama kemudian akhirnya mobil Varel tiba dihalaman Villa yang cukup luas. Sepertinya acara ini memang di adakan private, terlihat tidak banyak mobil di sekitar di sini.

"Itu tante Alisha! Ayo!" kata Keyra lebih dulu meloncat dari dalam mobil.

Mereka semua pun akhirnya berlalu masuk ke dalam. Namun, Arland tak bisa lagi melangkah saat melihat Allea dan Alex sudah duduk di depan penghulu.

Arland masih dapat melihat bahwa gadisnya itu menangis. Sampai akhirnya..

Dor!

•••

My BadBoy In Sweet ✔️[SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now