(21) Kurasa Punya Teman yang Sebenarnya Tidak Buruk Juga.

63 23 62
                                    

Kiyotaka Kazuhiro

Kata kunci: merenggangkan

~Twin Secret~

"Kazuhiro-sama! Aku tidak tahu apa-apa! Kenapa aku juga dipanggil?" Ini adalah protesan Uchibayashi Reika yang ke sekian kalinya. Keringat dingin dan wajah gugup yang berusaha dia sembunyikan tidak akan lolos dari mataku.

Di sampingnya, Azuma Chinami yang sudah berganti seragam lebih pucat pasi. Aku tahu dia sudah berusaha keras agar hanya dia saja yang ketahuan. Tapi tentu saja sia-sia karena aku tahu semuanya. Aku tidak mengerti kenapa dia melakukan sejauh ini demi Uchibayashi Reika.

"Jadi kau tidak ingin mengaku?"

Uchibayashi langsung bungkam, sepertinya terkejut dengan suaraku yang dingin. Tentu saja, selama ini aku selalu berbicara dengan lembut pada siapa pun. Aku melirik Kurumi yang masih diam sambil menutup mulut dengan sapu tangan. Matanya juga menunjukkan sorot dingin.

"I-ini bukan salah kami! Mikazuki Tora itu sudah mencemari kalian, Kazuhiro-sama, Kurumi-sama! Kami hanya berusaha memberinya pelajaran!"

Aku tidak menyangka dibesarkan dalam lingkungan yang memperlakukanmu seperti anggota kerajaan bisa membuat seseoran setidaktahumalu ini.

"Pelajaran apa? Memangnya kalian siapa seenaknya memberi pelajaran?"

Nyali Azuma Chinami sudah ciut sedari tadi, jadi sekarang hanya Uchibayshi yang masih bersikeras. "Mikazuki Tora berusaha merebut Kurumi-sama dari Kazuhiro-sama! Aku tidak akan membiarkan itu!"

"Memangnya kau tahu apa?!" Mendapati namanya tiba-tiba disebut, kurasa Kurumi sudah tidak tahan lagi. "Sejak awal kalian tidak berhak mencampuri urusan kami. Tolong ingat posisi kalian. Kalian bukan siapa-siapa." Kalimat Kurumi masih terdengar sopan, tetapi untuk seseorang yang membawa imej malaikat lembut, nada Kurumi sangat jauh dari ramah.

Tora ingin merebut Kurumi? Memangnya otak tumpul Tora bisa berpikir sampai ke sana?

"Azuma Chinami sudah mengakui kesalahannya. Uchibayashi Reika, jika kau masih bersikeras, aku tak akan segan-segan."

Uchibayashi terkejut. "Kazuhiro-sama! Kazuhiro-sama sudah berubah! Ini semua gara-gara anak Kelas Atlet itu!" Dia terperanjat, dan sekarang aku mengerti kenapa semua orang jahat sangat tidak masuk akal. "Aku tidak bersalah! Dia pantas mendapatkannya!"

"Reika-chan," potong Azuma menarik lengannya, lalu dia membisikkan sesuatu ke telinga Uchibayashi yang tak bisa kudengar. Sejak awal aku sudah yakiin rubah licik bertampang polos ini yang merencanakan semuanya.

Ekspresi Uchibayashi berubah seketika. Dengan rasa kesal yang masih tak bisa ditahan, dia berbicara di antara giginya. "Aku bersalah, maafkan aku."

Aku dan Kurumi saling lihat, lalu kembali menatap Uchibayashi yang mengepalkan tangan di samping roknya yang pendek. Baguslah dia mau menurut, ini akan lebih menghemat waktu.

"Mengingat jabatan orang tua mereka, kurasa kita hanya perlu memberi tahu wali kelas tanpa membuat masalah ini menjadi publik. Aku sudah minta kepala sekolah untuk memecat pemegang kunci itu," bisikku pada Kurumi saat kami berdua menunggu di luar ruangan wali kelas. Sudah jelas dua orang yang ada di dalam adalah Uchibayashi Reika dan Azuma Chinami.

Kelas Artis cenderung sepi pada hari Sabtu, makanya kami bisa menyelesaikan masalah ini tanpa membuat banyak orang tahu.

Kurumi cemberut sambil menggembungkan pipi. "Kalau bisa, aku ingin mempermalukan mereka. Setidaknya, biarkan aku memberi tahu anak-anak sekelas supaya jangan membiarkan mereka mendekati kita."

Twin SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang