Twin Secret

(28) Aku Tidak Tahu Harus Berkata Apa.

Mikazuki Tora

Kata kunci: emosi

~Twin Secret~

"Aku tadi bersihin setengah lintasan lari kita," pamer Takeru-kun sambil meletakkan sapu di bahu kanan, satu tangan lagi menunjuk diri sendiri dengan jempol. Wajahnya sombong seperti biasa.

Aku menyeringai. "Aku tbersihin setengah lebih sedikit." Lalu mendengkus bangga.

"Mana ada setengah lebih sedikit?"

"Ada! Aku bersihkan sampai lewat pohon besar!"

"Aku yang bersihkan bagian pohon besar!"

Setelah perdebatan tidak jelas itu, kami berdua hanya tertawa, meletakkan kembali sapu kawat ke gudang. Orang-orang terlihat sudah berjalan kembali menuju gedung. Aku dan Takeru-kun juga sama.

Hari ini adalah acara sekali setahun Kelas Atlet, di mana seluruh murid, dengan bimbingan pelatih, membersihkan lapangan dan peralatan olahraga yang kami gunakan. Katanya, acara ini juga bisa menjalin hubungan lebih dekat antara satu sama lain.

Kami berdua tetap mengobrol ringan sembari berjalan. Takeru-kun bilang ingin mengajakku makan di kedai udon yang baru buka dekat sekolah. Katanya diam-diam saja supaya tidak ketahuan. Aku setuju. Dia juga bilang bahwa dia sempat khawatir beasiswaku akan dicabut, dan bercanda dengan bilang akan senang sekali jika itu benar terjadi. Tentu saja aku memukul bahunya karena itu.

Saat kami melangkah ke dalam gedung, aku bisa lihat orang-orang sedang asyik mendiskusikan sesuatu, tetapi aku tidak tahu apa.

Ada apa, ya? Terakhir kali aku cek situs berita lokal sekolah, tidak ada sesuatu yang baru, kok.

Aku dan Takeru-kun berpisah di kelas 2.E sebelum lanjut berjalan ke kelas sendiri. Orang-orang masih berdesas-desus tanpa henti, membuatku mengernyit. Sepertinya seru sekali. Saking penasarannya, aku buru-buru ke kelas ingin bertanya.

"Bohong! Pertunangan Kazuhiro-sama dan Kurumi-sama dibatalkan?"

Apa?

"Lalu bagaimana dengan Dream Couple?"

"Mana ada lagi? Mereka sudah putus!"

"Tapi kenapa?"

"Katanya, Kazuhiro-sama yang membatalkan ...."

"Mana mungkin? Kazuhiro-sama sangat mecintai Kurumi-sama!"

Aku bergegas ke tempat duduk setelah mendengar percakapan gadis-gadis itu. Apa ini? Kenapa aku tidak tahu apa pun soal ini? Bohong, 'kan? Semalam kami masih baik-baik saja, kok! Apa lagi yang mereka rencanakan?

"Oh! Mikazuki-kun! Kudengar pasangan Kelas Artis itu-"

"Iya, aku sudah dengar. Tapi aku juga baru tahu soal ini." Aku memotong Tojiro-kun. Kugelengkan kepala, supaya dia tidak bertanya lagi. Aku menghempaskan tas dan langsung mengeluarkan ponsel. Tidak mungkin aku tidak tahu jika hal sebesar ini terjadi pada mereka berdua, 'kan?

Mataku terbelalak.

Kazuhiro meninggalkan ruang obrolan?

Percakapan terakhir masih tentang aku yang mengabari tidak bisa pergi bersama. Kazuhiro meninggalkan ruang obrolan jam delapan pagi. Tidak ada kabar dari Tachibana juga.

Sebenarnya ada apa?

Jariku berhenti saat akan mengetik pesan pada Tachibana. Ini ... adalah masalah pribadi mereka. Kalau kupikir-pikir lagi, sudah lebih sebulan kami berteman, tapi aku hanya tahu sedikit tentang mereka. Ya, mungkin hanya aku yang tahu hobi aneh mereka, tetapi aku tidak tahu lebih dalam dari itu.