22

5.2K 322 39
                                    

Alano tak pernah memprediksi hal ini sebelumnya. Seorang perempuan seperti Marybel akhirnya pergi ke mall dan berbelanja untuk dirinya sendiri. Dia berani memoles wajahnya hingga terlihat jauh lebih dewasa daripada biasanya. Alano mengagumi lipstik merahnya yang membuat bibir Marybel semakin seksi. Perempuan itu berjalan kesana - kemari, mencari pakaian yang cocok dengannya.

Marybel mengajak Alano pulang setelah ia membeli puluhan baju yang dibelinya dari berbagai merek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Marybel mengajak Alano pulang setelah ia membeli puluhan baju yang dibelinya dari berbagai merek. Perempuan itu terlihat sangat cantik dengan perubahan gayanya yang mendadak.

"Apa yang terjadi pada Marybelku hingga tiba - tiba berubah seperti ini ?" Alano menggoda wanita itu yang sedang berfoto di ponselnya.

"Tak ada. Aku hanya ingin menjadi dewasa secara fisik. Apa aku terlihat cantik ?" Ujar Marybel dengan percaya dirinya yang tinggi.

"Ibu dari anakku ini memang sangat cantik."

"Aku belum hamil sayang." Mereka berdua tertawa lepas.

"Aku sebenarnya bosan berada di rumah seharian tanpa kegiatan apapun. Yang kulakukan hanya melukis, melukis dan melukis." Marybel mengungkapkan isi hatinya. Alano tampak berpikir sebentar, kemudian dia memiliki ide.

"Bagaimana jika mulai dari sekarang kau belajar tentang bisnis yang kulakukan ? Ketika kita sudah menikah, kau harus ambil bagian untuk mengontrol banyak hal."

"Apa aku sedang dilatih menjadi mafia ?" Marybel mengeluarkan seringai jahatnya.

"Memang sejak awal kau terlahir sebagai mafia." Alano menatap perempuan itu tak kalah jahat. Mereka berdua adalah iblis yang serasi.

"Baiklah jika kau memaksa." Kemudian perempuan itu tertawa lagi melihat Alano yang sedang memikirkan sesuatu.

"Sejak kapan kau meniru ucapanku ?" Lelaki itu mengelitik Marybel yang membuat wanita itu tertawa lepas. Mulai dari sekarang dia menyukai segala sesuatu tentang Alano. Apa yang dilakukan lelaki itu, apa yang diucapkan lelaki itu, semua ia tiru.

Karena sejak awal mereka sama - sama keras kepala.

***

Alano keluar dari kamar tengah malam dengan rahang yang menegas. Dia sedang menahan amarahnya saat Alec meneleponnya jika telah terjadi sesuatu di Bergamo.

"Apa yang dilakukan keparat itu di mansionku ?" Alano sangat geram sekarang. Rasanya dia ingin memecahkan guci tetapi dia tak ingin Marybel terbangun.

"Dia mencari Nona Marybel tentunya. Orang yang berjaga disana mengatakan jika Marybel sedang tak berada di mansion. Dia berpesan akan kembali besok."

"Mengapa mereka tak berkata jika Marybel sudah pergi dari sana ?!" Alano membentak Alec di keheningan malam yang dingin ini.

"Mereka tidak tahu siapa itu Thomas Hardin, aku juga tidak mengetahuinya. Lelaki itu berkata jika dia adalah teman Marybel jadi orangku segan padanya." Alano mengepalkan erat tangannya, ingin meninju apapun yang ada di depannya saat ini.

POSSESSION : Legacy of MafiaWhere stories live. Discover now