36 (EKSTRA PANJANG, ADA GAMBARAN TOKOH LAIN)

7.9K 265 96
                                    

Baca sampai habis, ada gambaran tokoh di bawah.

***

Alano sedang merokok bersama Jef di halaman belakang. Mereka bergantian memakai pemantik kemudian menghisap rokok yang telah terbakar sempurna itu. Jef tahu bila lelaki itu sedang banyak pikiran. Oleh karena itu, Jef tak mau meninggalkannya sendirian.

"Bukankah Marybel terlalu hebat ? Bagaimana dia bisa menyimpan rahasia sebesar itu dariku ?" Alano tak henti - hentinya berpikir tentang hal tersebut. Dia menggulung bibirnya sendiri dan memaki dirinya sendiri dalam hati. 

"Aku rasa Alec tahu tentang hal itu. Tak mungkin dia tak tahu." Jef menyeletuk begitu saja. Alano langsung menoleh padanya dengan tatapan tajam.

"Apa maksudmu ?" Tanya Alano mengintimidasi.

"Aku memperhatikan ekspresi semua orang saat ibu Marybel menelepon. Alec tampak gugup waktu itu, aku tak tahu mengapa." Jawab Jef dengan jujur. Lelaki itu tak berpihak pada siapapun karena dia belum tahu cerita lengkapnya. Namun yang jelas, keselamatan Klan Moresetto adalah hal nomor satu untuknya.

"Lalu untuk apa dia berusaha menyimpan informasi tersebut ?" Alano mencecar Jef lagi. Lelaki itu langsung menggelengkan kepalanya pasti.

"Sudah kubilang aku tidak tahu."

"Mengapa kau ingin tahu tentang semua hal ? Tidak semua hal harus kau ketahui."

Alano dan Jef melotot ketika mendengar suara tersebut. Mereka menoleh bersamaan dan langsung terdiam.

"Tak perlu terkejut seperti itu." Jasmine mengambil sebatang rokok dari meja lalu memantiknya.

"Apa yang kalian ingin tahu ? Tanyakan padaku langsung selagi aku masih berada disini. Aku membenci gosip." Jasmine menatap Alano dan Jef bergantian.

"Tak ada yang ingin kutanyakan."

"Aku ingin bertanya." Tiba - tiba Jef mengangkat tangannya. Alano langsung memelototi lelaki tersebut namun Jef tak mempedulikannya.

"Apakah kau mengenal Alec ?" Pertanyaan Jef barusan mewakili pertanyaan Alano tadi. Jef berpikir bila memang ada sesuatu yang tersembunyi di masa lalu. Jasmine lah yang memiliki jawabannya. Wanita itu menghisap rokoknya kemudian mengepulkan asapnya terlebih dahulu sebelum ia menjawab pertanyaan Jef.

"Aku sebenarnya enggan membahas masa lalu, tapi aku ingin meluruskannya." Jasmine tampak berpikir sebentar sebelum bicara.

"Aku, Alec dan ayah Marybel sekelas ketika kami bersekolah di Roma. Aku pernah dekat dengan Alec dulu. Itu sebabnya ia terkejut ketika tahu bila aku adalah ibu kandung Marybel." Jawab Jasmine dengan singkat.

"Lalu apa yang terjadi setelahnya ?"

"Sudah kubilang Alano, kau tidak harus mengetahui semua hal. Jika kau berani, tanya saja pada Alec. Kau kan mafioso, apa yang tak bisa kau lakukan ?" Jasmine mengangkat satu alisnya dengan seringai jahat yang muncul dari bibirnya.

"Mengapa kau tidak menyukaiku ?" Alano menatap tajam Jasmine. Dia tak bisa menahan gejolak yang berada di hatinya sejak tadi. Jef langsung menutup matanya sendiri, tak kuat untuk melihat adu mulut yang sebentar lagi akan terjadi.

"Kata siapa aku tidak menyukaimu ?"

"Mengapa kau selalu menggunakan nada yang kasar ketika berbicara denganku ? Apa ada kesalahan pribadi yang pernah kulakukan padamu semenjak kau datang pertama kali kemari ?"

"Al..." Jef berusaha menginterupsi Alano agar lelaki itu tak terpantik terlalu jauh tetapi Jasmine langsung mengangkat tangannya sebentar.

"Hush, tenang." Ujar Jasmine sambil melirik Jef.

POSSESSION : Legacy of MafiaWhere stories live. Discover now