POSSESSION : Legacy of Mafia

42 (#RoadToEnd - Rise of Marybel Moresetto)

[HEADLINE NEWS]

Alano Moresetto berhasil merajai ekonomi Italia dalam kurun waktu satu dekade kepemimpinannya. Ini adalah kesuksesan terbesar Klan Moresetto untuk pertama kalinya dalam seratus tahun terakhir sejak Gregor Moresetto menciptakan kerajaan bisnis di Italia.

Alano merupakan generasi ketiga dalam Klan Moresetto yang meluaskan bisnisnya dalam investasi ekspor - impor barang - barang berkualitas tinggi. Baru - baru ini Alano juga berhasil mendirikan pabrik rokok dengan kualitas terbaik di dunia yang secara tak langsung membuat rokoknya menjadi tolak ukur harga rokok jenis lain di pasar global. Kemajuan pesatnya juga didukung oleh Moresetto Bank yang didirikan beberapa tahun terakhir, membuat kekuatan ekonominya melambung tinggi. Hal ini berarti besar bagi Klan Moresetto. Ini lambang baru bagi kekuasaannya di Italia sebagai Mono - Setto.

Klan Moresetto juga mendeklarasikan kerja samanya dengan Klan Batterfield dari Seattle dalam bisnis properti dan logam mulia. Seperti yang kita tahu bahwa Alano menikahi Marybel Batterfield beberapa waktu lalu yang membuat ikatan kedua keluarga tersebut semakin kuat. Penerbitan Moresetto X Batterfield Special Edition pada katalog perhiasan di Batterfield Jewerly menandakan ekspansi baru Klan Moresetto yang menyentuh pasar Amerika. Akankah Moresetto menyebar bisnisnya hingga ke Asia, Afrika, bahkan Australia ?

"Moresetto Company pasti akan menyentuh pasar Asia terutama untuk pemasaran rokok dan anggur. Untuk Australia dan Afrika, secepatnya kami akan memberi kabar baiknya." Ujar juru bicara Moresetto Company saat ditemui di festival bursa saham internasional.

***

Marybel mendengarkan berita tersebut dengan seksama sambil meminum tehnya. Perempuan itu mengenakan dress selutut berwarna merah dengan rambut yang terurai indah. Dia tersenyum sinis setelah menegak minumannya.

"Akan kupastikan surat kepemilikan satelit telekomunikasi berpindah ke tangan Klan Moresetto. Bulan depan aku benar - benar mengakuisisinya." Alano membuka topik bahasan pagi itu. Ia memberikan sedikit komentar atas berita yang baru saja tersiar di televisi.

"Baguslah jika begitu. Tapi aku rasa kita memiliki masalah di daerah utara." Marybel menatap Alano dengan semburat serius. Sebenarnya ia tak ingin berbicara hal yang terlalu berat di hari Minggu pagi yang cerah ini, tetapi ia rasa ia harus.

"Ada apa ?" Alano menjawabnya dengan tenang.

"Kita kesulitan mengawasi klan - klan yang tinggal di daerah utara, termasuk beberapa tempat produksi anggur yang berada disana. Aku rasa kita harus menugaskan seseorang untuk mengawasi daerah utara."

"Dan kita mengawasi daerah selatan, begitu maksudmu ?" Alano menebak pikiran Marybel dengan tepat. Perempuan itu meletakkan cangkirnya di atas meja dan menatap Alano dengan tajam.

"Aku serius dengan ucapanku barusan. Kita akan mengawasi daerah selatan karena Roma dan Sisilia adalah kekuatan terbesar kita tetapi di sisi lain ada beberapa tempat produksi yang berada di daerah utara. Bagaimana bila terjadi korupsi yang tak kita ketahui ?"

Alano mendengarkan kata - kata Marybel dengan teliti. Ia melirik balik Marybel dengan tatapan nakalnya.

"Apa yang kau lihat ?" Tanya Marybel dengan ketus.

"Baiklah aku mendengarkanmu Nyonya Moresetto. Aku setuju dengan pendapatmu." Marybel langsung mencubit pinggang Alano dengan kesal yang membuat lelaki itu tertawa.

"Aku rasa kau harus mengadakan makan malam keluarga. Panggil Jef kemari, aku tak enak hati padanya semenjak kejadian itu." Alano langsung bisa menangkap kesedihan di mata Marybel. Mungkin ia masih belum bisa melupakan kejadian dua bulan yang lalu tersebut.