11. Ciuman Dari Ketos

68.5K 6.2K 749
                                    

SELAMAT MEMBACA

11. CIUMAN DARI KETOS

Keyra sampai ke kelas. Ia melihat Gita dan Aurel tengah sibuk mengeluarkan sesuatu dari mejanya. Ia bergegas menuju bangkunya. Ia tercengang kala melihat sampah-sampah plastik dan kertas yang tadi memenuhi laci mejanya, kini sebagian sudah jatuh ke lantai. Gita dan Aurel yang mengeluarkannya. Keyra menatap bingung pada mereka.

Gita dan Aurel yang mengerti tatapan Keyra menjawab apa adanya.

"Kita gak tau siapa yang naruh ini di laci lo, Key," ujar Gita.

"Karena tadi gue piket, gue datang lebih awal, tapi laci lo emang udah penuh sampah," timpal Aurel. 

Keyra yakin kemarin saat ia pulang sekolah, lacinya kosong. Tidak ada sampah sedikitpun. Mendadak ia teringat pesan dari orang yang ia yakini Sandra lah yang melakukannya. Karena memang gadis itu sedang kesal padanya. Tapi apa harus seperti itu? 

"Gue yakin ini ulah Kak Sandra!" ujar Keyra berapi-api.

"Lo tau darimana?" tanya Aurel.

"Kaya yang kalian bilang. Kak Sandra pendendam, kemarin gue emang sempet numpahin air pel ke sepatunya. Kemarin gue dapat pesan ancaman bakal dibales tanpa nama pengirim. Siapa lagi kalau bukan Kak Sandra?" jelas Keyra. 

Dengan kesal Keyra mengeluarkan semua sampah dilacinya. "Thanks udah bantuin gue," ujar Keyra ke Gita dan Aurel. Setelah itu ia berlalu keluar kelas untuk membuang sampah, setelah memunguti sampah-sampah yang berserakkan di lantai. Ia tidak habis pikir darimana sampah-sampah ini didapatkan?

Mereka hanya menatap sendu pada Keyra. Belum genap seminggu, sudah berurusan dengan Sandra. 

Tak lama kemudian, Keyra kembali ke kelas dengan ransel di punggung yang sedari tadi belum ia lepaskan. Gita dan Aurel sudah kembali ke tempat duduknya. Keyra kini menyimpan ranselnya ke atas meja. Ia lalu menghempaskan dirinya ke bangku. Detik berikutnya, ponsel di saku rok berbunyi, ia meraih ponselnya. 

Keyra menatap layar ponselnya yang menampilkan nama Revan. Sejak mereka bertukar kontak, baru kali ini Revan mengirim pesan. Tidak bisa dipungkiri, suasana hati Keyra berubah seratu delapan puluh derajat seketika. Jarinya mengusap layar ponselnya, kemudian jemarinya menari-nari di atas layar ponsel membalas pesan Revan.

RevanPratama
Key, pulang sekolah lo bisa ke parkiran bentar?
06.40.

KeyraDntr
Bisa Kak, mau ngapain?
06.40

Revan Pratama
Gue mau ngobrol aja sama lo.
Boleh?
06.40

KeyraDntr
Boleh Kak:)
06.40

Keyra mengenggam erat ponselnya sembari tersenyum. Revan bisa saja membuat ia senang.  

"Lo kesambet apaan Key? Tadi kesel sekarang senyum-senyum?" tanya Aurel.

Keyra menatap Aurel lalu menggeleng, ia menyimpan kembali ponselnya ke saku rok. 

🎨🎨🎨

Jam istirahat pertama kali ini Keyra tidak ke kantin, ia memilih ke perpustakaan untuk meminjam novel. Tadi Deva yang menceritakan jika di perpustakaan SMA Aksara Bangsa tersedia novel-novel yang bisa dipinjam. Novel itu didapatkan dari siswa-siswa, yang tidak sengaja menghilangkan buku paket lalu menggantinya dengan buku yang sama atau lima buah novel. Lalu jangka waktu pengembalian maksimal sebulan. Keyra yang hobi membaca novel tentu tertarik untuk meminjam novel di perpustakaan. 

My Killer Ketos (New Version-Sudah Terbit)Where stories live. Discover now