44. Best Friend Forever

39K 4.1K 352
                                    

SELAMAT MEMBACA

44. BEST FRIEND FOREVER

Keyra hanya mampu menghela nafas kala Gita dan Aurel masih penasaran dengan hubungan Geanno dan Keyra karena mereka sempat melihat Geanno dan Keyra datang ke sekolah berdua. Rasa sesak semakin ia rasakan mengingat perasaan yang kini bersemayam di hatinya.

Setelah kecelakaan kemarin, hidup Geanno dan Keyra terasa jungkir balik. Semuanya berubah seratus delapan puluh derajat. Mereka terjebak dalam perasaan yang sama.

Tidak seharusnya Keyra jatuh hati pada Geanno, begitu juga dengan sebaliknya.

Lalu Keyra harus jawab apa ke Gita dan Aurel? Apa mungkin ia jujur saja? Lagipula Keyra butuh tempat bersandar. Ia tidak yakin bisa menghadapi ini sendirian.

Keyra, Gita dan Aurel sedang berada di perpustakaan. Mereka duduk di salah satu meja. Keyra menunduk sambil menggenggam erat buku yang ia pegang. "Git, Rel, gue udah putus sama Kak Revan."

"Apa?" kaget Gita dan Aurel. Mereka belum tau jika hubungan Revan dan Keyra sudah usai.

Gita dan Aurel memasang wajah prihatinnya. Mereka mengelus lengan Keyra. "Maaf, kita gak ada buat lo di saat lo sedih." Gita menunduk.

"Kita emang jahat banget," tutur Aurel menghela nafas.

Keyra tersenyum tipis. "Gapapa. Gue ngerti."

Keyra merasa beberapa kali bertemu Revan kemarin, perasaan itu udah tidak ada. Entah bagaimana bisa ia melupakan Revan secepat itu. Apa mungkin karena saat itu ia dekat dengan Geanno? Nyatanya memang lelaki itu merebut hatinya. Tapi, bukannya semakin mudah, perasaan Keyra semakin runyam.

"Gue udah move on dari Kak Revan," ujar Keyra membuat seulas senyuman terbit di bibir Gita dan Aurel. Mereka bernafas lega.

"Kayanya gue suka sama Kak Geanno, deh." Kalimat Keyra kali ini sukses membuat ekspresi Gita dan Aurel berubah. Mereka terkejut bukan main.

"Lo suka sama Kak Geanno?"

"Lo gak salah?"

"Pantes kalian dateng bareng. Udah jadian?"

Keyra menghela nafas berat. Dugaan Gita dan Aurel salah besar. Ia dan Geanno berangkat ke sekolah bersama bukan karena alasan itu. Sebuah alasan yang menyakitkan. Ia bingung bagaimana menceritakannya.

Keyra menggeleng. "Gue sama Kak Geanno saudaraan."

Lagi-lagi Gita dan Aurel shock dibuatnya. Mereka menjatuhkan rahangnya ke bawah.

"Gini nih, keseringan halu kaya di novel-novel," celetuk Gita.

"Gue gak bercanda. Gue saudaraan sama Kak Geanno!" tegas Keyra.

Gita dan Aurel melihat keseriusan tatapan Keyra. Gadis itu tidak bercanda. Sempat jeda lama hingga akhirnya Aurel bersuara. "Jadi, gimana sama perasaan lo, Key?" tanyanya prihatin.

"Gue gak tau." Keyra menggeleng lemah.

"Key, kita gak tahu detilnya gimana hidup lo, tapi kita serius janji bakal selalu ada buat lo. Kita gak bakal ngulangin kesalahan yang sama." Aurel mengulurkan jari kelingkingnya ke hadapan Keyra. Gita lalu mengaitkan kelingkingnya dengan Aurel.

"Gue juga janji bakal selalu ada buat lo disaat lo senang atau pun sedih." Keyra terkekeh. Entah kenapa ia jadi terharu dengan kedua curutnya.

Keyra tersenyum lalu mengaitkan kelingkingnya di kelingking Gita dan Aurel. "Gue juga janji, best friend forever."

My Killer Ketos (New Version-Sudah Terbit)Where stories live. Discover now