13. Mimpi Buruk

54.9K 5.5K 503
                                    

Jangan lupa vote comment ya:)

SELAMAT BACA

13. MIMPI BURUK

Keyra tersenyum sumigrah melihat Revan di lapangan tengah bermain basket. Ia melangkah mendekati Revan berniat ingin mengejutkannya. Baru beberapa langkah seseorang menarik tangannya. Keyra terseret ke belakang, ia kesal bukan main. Siapa yang menyeretnya,? Padahal ia ingin menemui Revan. Menyebalkan sekali!

Keyra meoleh menatap pemilik tangan yang menariknya. Ia menganga, Geanno!

"Kak ngapain sih! Lepas!" Keyra tak terima diseret bak kambing seperti ini. Geanno menoleh dan menatapnya datar, ia hanya membawa Keyra ke tempat sepi di sekolah.

Geanno menariknya hingga membentur tembok. Keyra melotot pada lelaki itu saat sebelah tangannya kini mengunci Keyra dan tangan satunya ia masukkan ke saku celana.

"Udah aku bilang aku gak maafin kalau kakak masih larang aku berduaan sama cowok di sekolah!"

"Terus?" tanya Geanno datar. Ia menatap lekat mata Keyra.

"Ya..ya.. Aku gak maafin!" Keyra mendadak salah tingkah di tatap seperti itu.

"Gue gak perlu maaf dari lo." Keyra melongo.

"Terus kakak mau apa?" Wajah Geanno mendekat membuat Keyra membulatkan matanya.

"Kakak mau ngapain?!"

Keyra memejamkan matanya, tak lama ia merasa bibirnya di kecup oleh Geanno.

"Woi kak bangun!" Kinan memainkan jarinya di bibir Keyra.

Keyra menoleh ke kanan dan ke kiri, ia menggeliat kecil. Kinan mengerutkan keningnya, entah apa yang sedang di mimpikan Keyra?

Terakhir kinan menarik bibir Keyra, gadis ini terbangun dengan nafas terengah-engah. Ia menatap kaget pada Kinan dan memegang bibirnya.

"Kinan ngapain?!"

"Kinan bangunin kakak dari tadi! Kebo banget! Kaya mimpi dikejar setan aja!"

Keyra tersadar tadi hanya mimpi. Mimpi buruk!

🎨🎨🎨

"Bun, Kinan hampir terlambat nih!" gerutu Kinan di jok belakang. 

"Iya, sayang," balas Carissa. Ia mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. 

"Kakak sih kebo banget!" Kinan memberengut.

"Iya, iya, maaf Adik Kakak yang bawel!" balas Keyra. 

Tak lama kemudian, mobil Carissa berhenti di depan sekolah Kinan. Gadis itu pamit lalu menyalim tangan Carissa. Ia juga sempat mencubit pipi Keyra membuat gadis itu menjerit.

"Kinan sakit tau!" Keyra mengelus pipinya. Kinan tertawa lalu turun dari mobil.

Untuk saja gerbang sekolah Kinan belum ditutup. Setelah Kinan keluar dari mobil, Carissa menjalankan kembali menuju sekolah Keyra. Gadis itu geregetan melihat waktu di layar ponselnya. Satu menit lagi gerbang sekolahnya akan di tutup. Tepat mobil Carissa berhenti di depan SMA Aksara Bangsa, Keyra melotot melihat Pas Rusdi, penjaga gerbang sekolahnya sedang menutup gerbang sekolah, beberapa siswa berlarian dan berhasil masuk. Buru-buru Keyra menyalim Carissa. 

"Bun, aku sekolah dulu!" pamit Keyra, ia bergegas keluar dari mobil. Lalu berlari menuju gerbang yang sedikit lagi tertutup rapat. 

"Pak, Pak! Tunggu!" Keyra berhasil menggapai gerbang, namun naasnya Pak Rusdi sudah menutupnya. 

My Killer Ketos (New Version-Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang