28. Janji

39.7K 4.4K 368
                                    

SELAMAT MEMBACA

28. JANJI

"DEVAAAA!!! UTANG MIE LIDI KEMARIN BELUM DIBAYAR TERUS SEKARANG NGUTANG LAGI?! HEH SINI KAMU!!!"

Baru saja Deva membuat Bude Nia senang karena akan memborong semua mie lidi pedasnya. Namun hanya harapan palsu, karena Deva mengatakan ia akan mengutang sambil membawa pergi satu kantong mie lidi pedas. Deva terbahak karena aksinya. Ia melangkah masuk ke kelas menghampiri Keyra, Gita dan Aurel yang sibuk mengobrol di meja masing-masing.

Deva meletakkan sekantong mie lidi yang isinya puluhan bungkus di meja Keyra, membuat mereka kini menatap binar Deva.

"Wahhh!! Buat kita?" tanya Aurel.

"Widih, makasih, mantan!" sahut Gita.

"Lo ngutang ya?" tunding Keyra.

Deva menyengir setelah itu duduk di bangkunya. Mereka mengambil sesuai jumlah yang diinginkan. Hingga akhirnya Deva menggerutu. "Eh, udah! Gue gak kebagian!"

Deva menyingkirkan tangan mereka yang masih menyomot isi kantong.

"Thanks, ya!" ujar Aurel, diikuti Keyra.

Mereka membuka bungkus mie lidi lalu melahapnya seperti tidak makan seminggu.

Deva membuka topik baru setelah mereka kini hanya sibuk melahap mie lidi. "Key, udah dua minggu sejak lo kalah taruhan, lo belum jalani hukumannya," celetuknya.

Mendadak suasana hati Keyra memburuk. Ia masih belum menjalani hukuman taruhannya untuk nge-date dengan Geanno. Ia bingung bagaimana mengajak Geanno nge-date agar diterima. Ia juga tidak bisa membayangkan bagaimana jika ia nge-date dengan Geanno.

"Gue masih mikirin cara ngajak Kak Geanno nge-date." Keyra mencecap jemarinya yang terdapat bumbu pedas.

"Ya, lo tinggal chat atau ngomong langsung 'Kak, nge-date, yuk' gitu!" Ucapan Deva dihadiahi toyoran di kepalanya oleh Aurel.

"Lo kalau ngomong gampang!" cibir Aurel.

"Gue bakal kasih waktu lo seminggu. Kalau gak, gue bakal ganti hukumannya lebih ekstrim!" ancam Deva.

"Apa?" tanya Keyra.

"Nembak Kak Geanno!"

"GILA!" balas Keyra tidak terima.

"Btw, lo berdua mau gak malam ini nginep di rumah gue? Kebetulan orang tua gue lagi ke luar kota. Gue sendirian di rumah." tutur Gita mengalihkan topik.

"Gue bisa aja," balas Aurel. Ia juga sudah beberapa kali menginap di rumah Gita dengan alasan yang sama, orang tua Gita sedang ke luar kota dan Gita sendirian di rumah.

"Malam ini?" tanya Keyra.

"Iya, besok kita ke sekolah bareng. Seru tuh!" ujar Gita.

"Gue izin nyokap dulu ya," balas Keyra.

"Gue ikut!!" celetuk Deva.

"Lo cowok! Gak bisa!" balas Gita.

Deva hanya memajukan bibirnya beberapa senti.

🎨🎨🎨

Keyra mendapatkan izin dari Carissa untuk menginap di rumah Gita. Ia sudah membawa dua ransel, satu berisi buku-buku pelajaran besok, satu berisi pakaian dan keperluannya. Gita mengatakan bahwa mereka tidak perlu bawa kedua ransel ke sekolah, satunya akan Gita kembalikan melalui sopirnya setelah pulang sekolah.

My Killer Ketos (New Version-Sudah Terbit)Where stories live. Discover now