TIGAPULUH [HARI BAHAGIA???💍]

41.5K 2.2K 375
                                    

Semoga apa yang menjadi pilihanku saat ini adalah pilihan yang tepat.

AUAH
-febiyollafn

☁️☁️☁️

Tiga hari berlalu setelah Dito dan Keisya sepakat menuruti untuk tunangan.

Acara hanya diadakan untuk keluarga besar saja dan teman-teman dekat. Sengaja, Keisya gak mau makin banyak orang tau dan itu semakin ribet.

Saat ini Keisya sesang menatap dirinya dari pantulan cermin dikamarnya. Sederhana namun terlihat cantik, dengan make up tipis dan dress formal berwarna abu.

Sekarang Keisya bingung, harus bahagia atau sedih.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan munculah Reno yang langsung masuk, lalu menghampiri Keisya. Dan menatap wajah Keisya dari pantulan cermin sambil memegang kedua bahu Keisya.

"Lo cantik" kata Reno lalu tersenyum.

"He'em gue tau"

"Sorry ya Sya. Gue gagal jaga lo" kata Reno menatap Keisya sendu.

"Bang, udah deh. Dari kemarin selalu aja minta maaf" kesal Keisya.

"Ya--"

"Jangan dibahas ya" kata Keisya lalu memegang tangan Reno yang ada dibahunya.

"Kalau ada apa-apa, jangan ditutupi lagi. Ada gue Sya. Dan satu lagi, saat lo gak kuat lo berhak mundur. Jangan selalu mengorbankan kebahagian lo terus, kali-kali lo juga harus egois buat diri lo juga" kata Reno tegas.

"Iya, kalo gue udah gak sanggup tenang aja gue gak lagi maksain ini semua" kata Keisya lalu tersenyum meyakinkan Reno.

"Awas aja sampe lo berkorban lagi gue gak bakal diam"

"Iya bang Reno ku sayang"

"So manis lo" kata Reno hendak mengacak rambut Keisya namun tangannya berhenti diudara karena teriakan Rena.

"Stop" teriak Rena yang baru saja masuk membuka kamar Keisya.

"Iya iya aelah bisa disisirin lagi juga" kesal Reno lalu menurunkan tangannya kembali.

"Udah sana, gue mau ngomong sama Rena. Masalah cewek" kata Keisya.

"Hem" dehem Reno lalu keluar dari kamar Keisya dan menutup pintunya kembali.

Rena menghampiri Keisya dan menatap Keisya takjub. "Lo cantik banget Sya"

"Apaan sih" Keisya memutar bola matanya malas. "Ada yang mau gue omongin serius sama lo" lanjut Keisya serius.

"Hem kenapa?" Tanya Rena.

Keisya langsung mengunci kamarnya, melihat jam masih ada waktu untuk Keisya menceritakan semuanya pada Rena. Bagaimana pun Rena harus tau.

Keisya duduk berhadapan dengan Rena.

Rena penasaran apa yang ingin Keisya katakan, sepertinya sangat penting.

"Gue mau cerita semuanya. Ini tentang yang selalu lo tanyakan. Jangan potong perkataan gue sampe gue bilang selesai" kata Keisya. Dan Rena pun hanya mengangguk patuh.

"Gue udah cerita sama lo kalo gue udah putus sama Dito kan?" Tanya Keisya dan Rena menganggukan kepalanya.

Keisya diam, apakah ia akan memberi tahu Rena? Karena semakin lama semakin banyak orang yang tau. Keisya takut kabar ini sampai ketelinga keluarganya terutama Keluarga Dito.

"Sya ko malah diem?" Tanya Rena karena Keisya hanya diam tak melanjutkan ceritanya.

"Hem gue lanjut. Ada masalah kenapa gue bisa putus sama Dito" Keisya menarik nafasnya mengumpulkan kekuatan membuka luka yang belum kering.

about us and him ✔️Where stories live. Discover now