EMPATPULUH SEMBILAN [KEISYA & FAJRI]

38.6K 2K 155
                                    

Cinta tak pernah menilai seberapa sempurna kamu. Karena cinta menerima kamu apa adanya.

AUAH
-febiyollafn

☁️☁️☁️

Keisya benar-benar heran saat Fajri membawanya kesebuah tempat pemakaman umum.

Setalah turun dari motor, Keisya hanya diam menatap sekeliling. Keisya bingung karena tadi Fajri bilang ia akan menemui orang tuanya tapi mengapa dibawa kesini.

"Ayo" kata Fajri lalu menarik tangan Keisya lembut.

Keisya hanya diam dam mengikuti kemana Fajri akan membawanya.

Lumayan jauh mereka melangkah sampai akhirnya sampai disebuah pemakaman, tidak seperti pemakaman yang tadi dilewati, disini terlihat sangat diurus dan rapih. Dan tidak banyak yang dimakamkan disini.

Fajri jokok dihadapan sebuah makam. Keisya pun ikut jongkok mengikuti Fajri.

"Assalamualaikum mah. Fajri datang dengan wanita yang Fajri cintai. Tapi, ini bukan wanita yang dulu Fajri cerita. Ini namanya Keisya, tapi tenang aja rasa cinta Fajri sama Keisya jauh lebih besar dari pada sama yang sebelum-sebelumnya" kata Fajri sambil mengelus makam dihadapannya.

Keisya hanya bisa diam dan menatapnya dengan tatapan sendu. Entah mengapa Keisya lebih memilih mengenggam tangan Fajri.

Fajri menatap Keisya lalu tersenyum. "Mah kenalin, ini nama nya Keisya. Jangan bilang sama dia kalo Fajri cinta banget sama dia ya mah,,, soalnya Keisya belum cinta sama Fajri"

"Assalamualaikum tante, maaf ya Keisya belum mencintai. Tapi, tenang aja tante Keisya berusaha buat bisa cinta sama tante. Mungkin setelah ini rasa cinta akan tumbuh" kata Keisya dengan tatapan yang tak lepas dari Fajri.

Fajri hanya tersenyum mendengar perkataan Keisya. Lalu Fajri membalikan badannya dan mengusap nama disebuah nisan.

Keisya ikut berbalik "Ji?"

"Assalamualaikum Pah" salam Fajri membuat Keisya terkejut.

Bodoh sekali Keisya adalah kekasih Fajri tapi bagaimana bisa Keisya tidak mengetahui tentang Fajri.

"Pah ini Keisya, wanita yang selalu ingin aku jaga" kata Fajri sambil menatap Keisya dalam.

"Assalamualaikum om" salam Keisya.

"Mereka pergi saat aku kelas enam SD. Mereka kecelakaan. Kita doain mereka ya" kata Fajri yang diangguki Keisya.

Setelah beberapa saat berdoa. Fajri dan Keisya pun berpamitan untuk pulang. Setelah berpamitan mereka berdua kembali lagi ketempat parkir.

"Mau kemana lagi?" Tanya Keisya sambil menerima helm yang Fajri berikan dan Keisya memakainya.

"Aku mau kenalin seseorang dia adalah wanita yang paling spesial di hidup aku" kata Fajri lalu menatap raut wajah Keisya yang berubah.

Keisya hanya menanggapinya dengan menganggukan kepala. Entah moodnya rusak begitu saja.

Motorpun melaju menjauh meninggalkan pemakaman. Keisya memeluk Fajri.

Cukup jauh perjalanan yang mereka tempuh sampai akhirnya sampai disebuah rumah sederhana namun tetap terkesan mewah.

Fajri memarkirkan motornya didepan rumah tanpa pagar itu.

Keisya turun dari motor Fajri lalu membuka helm nya dan disimpan diatas motor Fajri.

"Ayo masuk" kata Fajri lalu menarik tangan Keisya untuk mengikutinya.

about us and him ✔️Where stories live. Discover now