CERITA MASIH LENGKAP✅
❤️YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA❤️
-----
Berjumpa dengan Sarah Annara, mahasiswi semester tujuh di sebuah universitas elit di kota Jakarta. Berparas manis dan cantik namun sayang masih jomblo. Kuliah, skripsi, kumpul bareng teman...
Dan Selamat Tahun Baru Hijriyah juga bagi yang merayakannya. 🤗🤗
Udah lama banget aku nggak sapa kalian,
Kalian apa kabar, aku rindu kalian.
Maaf karena kemarin aku nggak update, lagi sibuk pindahan soalnya.
Aku mau ucapin makasih juga buat yang kasih koreksi alias memberitahu typo di cerita ini. Maklum lah ya, masih pemula, hehehe.
Aku baca komen kalian, ternyata banyak yang nebak cincin ya.
Kita lihat deh disini, isi kotaknya beneran cincin nggak ya🤭🤭
Happy reading ♥️♥️♥️
*****
Aku masih terpaku melihat isi dari kotak kecil berwarna silver yang masih digenggam Pak Gian. Perhiasan berwarna putih itu nampak mengkilap dan itu sangat menarik perhatianku.
Ditambah lagi hiasan bunga yang mengelilingi perhiasan putih itu semakin membuat jiwaku meronta-ronta ingin memilikinya. Aku memang bukan tipe cewek penyuka gelang, tapi nggak apalah kalau gelangnya secantik itu. Aku yakin, gelang yang ada di kotak itu pasti bernilai mahal. Dari logo kotaknya saja sudah kelihatan kalau gelang itu memang benar-benar mahal.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Apa ini hadiah untukku? Aku menatap Pak Gian yang juga sedang menatapku. Pak Gian memang tipe cowok romantis tapi suka ngeselin.
"Kamu suka?"
Ini pertanyaan atau gimana ya. Memangnya ada gitu cewek yang nggak suka perhiasan. Aku mengangguk sambil tersenyum menjawabnya.
"Cantik nggak?" tanyanya dan aku hanya mengangguk.
"Berarti saya nggak salah beli," tambahnya.
Pak Gian mengambil gelang putih itu dan membuatku mengulum senyum. Gelang itu pasti untukku. Tanganku saja masih digenggam sama Pak Gian. Aku menanti gelang cantik itu dipasangkan ke pergelangan tanganku.
"Pak, nggak usah lama-lama kali!" teriakku dalam hati.
"Kalau kamu suka, Feli juga pasti suka."
Ya iya lah pak. Mustahil banget Feli nggak suka. Semua cewek pasti suka perhiasan deh.
"Kemarin Feli menang lomba, jadi saya kasih hadiah ini."
Jleb.
Aku mengerjap dan mendadak tidak semangat menatap Pak Gian. Jadi, gelang itu bukan untukku?
