tba-20; little fight

23.2K 1.8K 62
                                    


happy reading🦁🐻

••

mobil hitam itu terparkir rapi dibagasi kediaman keluarga lee yang terdengar sangat ramai didalam itu.

kedua pasangan hangat yang baru melaksanakan pernikahannya kemarin itu dan baru memuaskan diri mereka dengan kegiatan ranjang kemarin malam.

mark, si camar itu bersama haechan keluar dari mobil, ia memegang tangan haechan karena belum bisa berjalan dengan biasa. alasannya? apakah harus diberitahu?

"hati hati jalannya." ucapnya ketika hendak menaiki tangga kecil menuju pintu masuk rumah.

haechan mengangguk lalu menaiki anak tangga berhati hati dengan tas kecil yang dibawanya.

diambang pintu, anak kecil berteriak sambil tertawa cekikikan ketika melihat kedua orang tuanya sudah pulang. kemarin ia tidak melihat mereka sama sekali.

"mommyy!!!." teriak chenle kegirangan.

"jangan lari lari sayang, nanti jatuh!." katanya ketika melihat anaknya itu hendak berlari menghampiri haechan.

haechan yang sudah sampai mendekati chenle dan memeluk si kecil, ia rindu sekali, padahal hanya seharian ia tidak bertemu chenle, tapi apa boleh buat.

chenle membalas pelukan haechan erat, ia juga rindu, kemarin karena kelelahan chenle ambruk tertidur di pundak jeno, kemudian jeno memberikan chenle yang ter tidur kepada sang nenek.

haechan mengulurkan tangannya kepada chenle untuk masuk rumah bersama. sedangkan mark dibelakangnya mengikuti keduanya masuk.

yeji yang tengah ingin menghampiri mereka menyadari keanehan pergerakan haechan yang berjalan bersamaan dengan chenle.

"kenapa jalanmu seperti itu?." tanyanya.

"ah itu, kemarin–," yeji yang mengerti langsung mengambil alih chenle yang mendongak tadi akan mendengar penuturan haechan.

"ya! jangan bicara itu didepan anakmu. yasudah sana masuk keatas, ini sudah sore. lagipula darimana saja kalian?! bukannya langsung pulang setelah check out malah keluyuran."

"tadi haechan pergi ke apotek dulu membeli sesuatu, maka dari itu sedikit lama."

kemudian keduanya hendak menaiki tangga, ingin memasuki kamar mereka. haechan juga sangat lelah, kemarin itu dia seperti diberi tugas yang sangat melelahkan, walaupun kenyataannya dia juga menikmati hari hari kemarin.

"mommy! chenle mau sama mommy!." teriaknya melepaskan pegangan tangan yeji ditangannya.

haechan mendongak kebelakang melihat chenle, "yasudah ayo sini sama mommy." panggilnya.

chenle tersenyum, lalu mark turun dari tangga lagi hendak menggendong chenle ikut masuk kedalam kamarnya.

yeji tersenyum melihat keluarga kecil itu memasuki kamarnya. menghela nafasnya menuju kamar untuk menunggu suaminya pulang juga karena masih ada urusan dengan pihak pernikahan mark kemarin.

"akhirnya bebanku terkurangi melihat ketiga mahkluk itu kembali bersama."

••

sedangkan kini dikamarnya, haechan tengah memasukkan sisa baju kemarin di keranjang kotor, berbeda dengan mark yang memainkan hpnya di atas tempat tidur dengan chenle disebelahnya.

lubangnya masih sakit dan perih akibat permainan mark semalam yang sangat kasar. maka dari itu tadi ia ke apotek dulu membeli salepnya.

"mommy, mommy! chenle mengantuk." panggilnya.

Tobealone • markhyuck [END]Where stories live. Discover now