tba-48; gift

12.8K 1K 97
                                    


happy reading🐯🐻

happy reading🐯🐻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••

"hyung, dingin."

"ayo turun."

haechan dengan baju hitam dan celana pendek berbahan tipis mendekati mark ke arah luar rumah. mendekati area yang didalamnya sedang ada suaminya dengan boxer dan tanpa berpakaian atasan itu.

"tidak bisa hyung, terbentur perutku."

"sini," mark mengulurkan tangannya keatas, "pelan pelan."

haechan meraih kedua tangan si camar, turun perlahan dengan anak tangga yang tipis, memasuki kolam renang yang cukup dalam itu.

sudah terhitung 3 hari lamanya mark, haechan beserta chenle menginap dirumah keluarga besar lee, yakni rumah kediaman lee soohyun dan lee yeji itu. semua berawal dari ide mark yang ingin mengajak haechan jalan jalan, namun apa buat akhirnya mereka menginap.

memasuki kolam renang itu, haechan dapat merasakan dinginnya air. ditatihnya oleng oknum mark lee menuju ke arah selatan yang cukup lebih dangkal.

"hati hati mark! itu licin nanti haechannya jatuh!." yeji berteriak sambil membawa nampan berisi minuman dingin dan camilan.

"iya ma, iya. sini sayang," ulur mark semakin ke ujung, "dinginn, airnya dingin hyung."

"belum kena air dari pagi, jelas dingin."

"haechan, ayo naik aja, kasian cucu mama bertiga kedinginan juga." titah sang mama, yeji.

"baru juga masuk. diam dulu chan, hyung belum selesai gaya bebasnya."

mark meluncurkan dirinya berenang bebas, merentangkan kedua tangan kedepan dengan mulusnya. sudah seperti atlet renang saja.

disisi lain soohyun datang bersama chenle dipegangannya. mengantar bocah kecil itu mendekati sang nenek yang asik mengupas buah apel tepat di pinggir kolam renang. duduk dengan polosnya lalu memakan camilan tanpa berbicara.

"chenle sudah bangun?." tanya haechan.

"mommy kenapa disitu, masih pagi, dingin."

"itu daddy–," mark yang baru sampai ke arah semula menutup mulut haechan dengan tangan basahnya, "adik bayi mau berenang, jangan ganggu."

"siapa yang mau berenang hyung? aku yang ada kedinginan."

"ya.. main sebentar apa salahnya, sayang. hitung hitung buat temenin hyung juga."

kemudian soohyun menatap kearah luar rumahnya, melihat betapa indahnya pemandangan diluar sini. pohon pohon rindang yang menjulang tinggi, kokoh dan besar. kicauan burung burung yang meramaikan pagi. ditambah kehadiran anak, mantu, dan cucunya. benar benar pagi yang sempurna.

"kapan jadwal check up haechan? udah masuk 5 bulan kan? perut kamu udah buncit banget."

haechan menyungging senyumnya lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan sang mama mertua, "minggu ini ma, terserah mark hyung ingin mengajak haechan kapan."

Tobealone • markhyuck [END]Where stories live. Discover now