Tobealone • markhyuck [END]

tba-46; netflix & chill

happy reading🐯🐻

••

"hyung, shh.. jangan disana."

"ini akan cepat, tenang saja."

"bagaimana kalau chenle bangun?."

"sst!, diam, sayang."

"akh! sakit!."

"nah, sudah selesai."

mark terbangun dari pergerakannya, melihat haechan yang masih terduduk diatas kursi coklat berasalan kayu itu. manik manik istrinya masih memperhatikkan bagian bawahnya yang habis dipaksa masuk oleh mark.

haechan sudah menentang awalnya–sepatu itu, tidak muat lagi masuk kedalam kakinya. punggung kaki yang dipaksakan masuk membuatnya memekik sakit bahkan sesekali memukul punggung kekar suaminya itu.

ini masih jam 8 pagi, tapi kediaman keluarga kecil itu sontak memancing keributan yang terburu bagaikan orang orang menerobos masuk kedalam celah hujan yang deras. haechan kesal sekali, tak ada tenggat bagi mark untuk membuatnya mengomel–sekalipun hal hal kecil.

"5 putaran saja ya?, aku harus ke apartemen nanti. kau juga harus istirahat."

"aku kan sudah bilang, kalau aku ingin ikut hyung!." tolaknya.

"tidak bisa, sayang. kau tahu kan banyak sasaeng dan penggemar yang pasti–kau tahu apa maksudku."

"lagipula itukan apartemen pribadimu dulu, bukan apartemen anggotamu. aku juga ingin ikut, bosan sekali kalau sendirian dirumah. boleh ya?."

"nanti aku akan minum minum dengan yang lain, aku kesana bukan untuk melakukan penelusuran hantu karena sudah lama tak menempatinya."

"ya! lagi pula siapa yang berpikir seperti itu. entah mau kau lakukan apa, aku akan ikut. siapa yang akan menegurku lagi kalau tidak minum obat?."

"tapi pulang besok, tidak apa?–ah, diam dirumah saja, aku akan pulang nanti malam."

haechan menghela nafasnya, berdiri dari tempat duduk kayu, menyajarkan tubuhnya tegap, "aku tidak mau tahu ya, hyung. intinya aku mau ikut."

mark yang ingin menolak lagi, tak berhasil karena istrinya sudah melarikan diri dari pandangannya sekarang. membuka gerbang lalu segera berlari, menjauhi mark.

5 putaran? bukan angka yang buruk juga. haechan akan melakukan jogging 5 putaran hari ini bersama mark. well, ini bukan pertama kalinya mereka berolahraga, sudah terhitung dimulai sejak sekitar sebulan yang lalu.

"jogging dan lari itu beda." sinis mark menyusul haechan dengan langkah besarnya, tadi.

"hyung, kalau chenle bangun lagi bagaimana?." tanya haechan, sambil melangkahkan kakinya perlahan–terlihat seperti orang orang jogging biasanya.