tba-05; little or big fight (?)

36K 4.3K 712
                                    


happy reading🦁🐻

••
mark pagi pagi sekali bangun dan bersiap, padahal hari ini ia tidak ada jadwal.

lelaki itu berpakaian cukup rapi seperti hendak pergi jalan jalan ke mall atau selayaknya tidak memakai pakaian rumahan.

setelah pembicaraan dengan jaehyun dua hari yang lalu, ia benar benar dibuat memikirkan haechan lagi, tentang hamil, tentang ia akan menjadi seorang ayah, tentang foto usg berisi keberadaan dua janin kembar itu.

sebenarnya dia ikut ambil pusing dengan hal hal kemarin, kenapa semua orang membicarakan mantan kekasihnya itu? bahkan jaehyun antara mark berpikir hyungnya itu sedang mabuk atau tidak, tiba tiba mengatakan kalau ia akan menjadi seorang ayah.

bahkan foto usg haechan, mark yang membawanya setelah malam itu.

"hyung, tolong antarkan aku ke apartemen di gyeong-ju, aku ada perlu dengan temanku." ucap mark kepada manager hyungnya.

"oke."

dalam perjalanan, mark sebenarnya ragu, sudah tiga bulan lebih ia tidak bertemu dengan haechan lagi. apakah perasaannya masih sama seperti dulu? mari kita lihat nanti.

mobil hitam perusahaannya itu memasuki parkiran bawah apartemen gyeongju, tempat haechan tinggal.

ia segera mengaca pada spion mobil dan sebentar menatap dirinya sendiri, "aku memang harus." monolognya.

"hyung, kau bisa pulang saja. aku nanti akan menelpon atau meminta johhny hyung menjemputku. terimakasih sudah antar."

"kalau ada apa apa cepat hubungi aku, kau masalahnya sedang sendiri. tau kan kejadian sasaeng kemari–."

"iya hyung, kalau ada apa apa aku akan cepat meneleponmu."

mobil itu berjalan sudah semakin jauh oleh jangkauan pandangan mark, menghembuskan nafas nya pelan, ia memasuki lift yang berada diparkiran itu.

hampir tiga menit iya mencoba sabar dan menenangkan diri dalam lift, pikirannya benar benar terganggu, dia ingin sekali sekarang dengan cepat menyelesaikan masalah ini.

ting! pintu lift terbuka.

mark berjalan sedikit lagi menuju unit apartemen yang sudah ia kenali, bahkan ia tahu passwordnya. namun, apakah sudah diganti oleh pemiliknya? kita lihat saja.

"apa aku harus menekan bel?." tanyanya pada diri sendiri.

dengan percaya diri ia memasukkan password apartemen yang terakhir kali ia ingat masih bisa untuk mengakses masuk unit itu.

****2. pintunya terbuka.

"masih sama rupanya." gumamnya.

mark melepaskan sepatunya, dengan diam dan tidak berisik dia memasuki apartemen itu.

pandangannya pertama kali disuguhkan dengan suara muntahan seseorang yang berasal dari kamar mandi. "apakah itu haechan?." bisiknya dalam hati.

saat ingin membuka pintu kamar haechan, alih alih memegang knop pintunya saja, tiba tiba haechan membukanya lebih dulu.

dengan wajah yang masih dilap handuk itu, membersihkan sisa sisa muntahannya tadi pada pinggiran bibirnya.

Tobealone • markhyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang