Tobealone • markhyuck [END]

tba-13; complete family?

happy reading🦁🐻

••

hari itu, ketika menjelang sore, haechan menyuruh yeji dan mark untuk pulang saja dulu sambil membersihkan diri mereka masing masing. yeji pun mengabari kalau dia dan mark akan kembali besok pagi saja.

chenle sudah sadarkan diri beberapa saat setelah nenek dan ayahnya itu pulang, namun haechan mengatakan untuk melanjutkan tidurnya saja, setelah chenle diberi makan dan minum.

dan hari ini, haechan bangun pagi pagi sekali. sekitar jam 6, tentunya untuk mandi, kemarin malam kak wendy datang juga untuk menjenguk sekalian membawakan haechan baju ganti dan susu formula chenle.

setelah menyelesaikan urusan dirinya, sekarang ia membersihkan sisa sisa makanan yang diberikan kemarin, kemudian me–lap tubuh chenle secara hati hati, agar anak kecil kesayangannya itu tidak bangun.

ketika semuanya sudah selesai, tepatnya pukul 07:15, haechan duduk mendampingi chenle ketika melihat pergerakan sang anak yang akan bangun dari mimpinya itu.

"lele? sudah bangun?." tanya haechan mengusap perlahan dahi chenle.

"mom, mommy.., lele mau susu, mau susu.." rengeknya.

haechan yang ingin bangun dari duduknya untuk membuatkan chenle susu botol, namun ia malah ditarik oleh si kecil, meskipun tidak kuat, tapi haechan dapat merasakannya.

"lele tidak mau su botol, lele mau susu mommy.." rengeknya lagi membuat haechan gemas sendiri melihatnya.

"baiklah, tapi jangan digigit ya? mom akan kesakitan nanti kalau chenle seperti itu."

chenle mengangguk sambil sedikit tersenyum, haechan segera menduduki pinggir tempat duduk chenle, memposisikan tubuhnya seperti bagaimana biasanya ketika ia menyusui chenle.

ia membawa chenle kedalam pelukannya, memposisikan si kecil ke arah kiri dengan hati hati agar tidak bersentuhan dengan infus ditangannya. setelah itu haechan perlahan membuka kancing bajunya, membiarkan chenle kembali menghisap nipple nya. perlu diketahui kalau haechan masih memproduksi asinya sampai kini, walaupun tidak sebanyak dulu.

chenle dengan tenang dan dengan mata tertutup, menghisap nipple mommy nya itu dengan damai. wajahnya yang tampan, dengan rambut hitam pekat itu. haechan semakin tenang sekarang ketika melihat keadaan chenle sudah membaik.

suara pintu yang terbuka membuyarkan lamunan haechan yang tengah menatap chenle.

ditatapnya seorang yeji bersama mark yang datang dari arah luar. haechan kaget dan karena itu dengan hati hati membalikkan badannya.

sedangkan disisi lain, kini mark lee menatap sang oknum, lee haechan sedang menyusui anaknya itu, sangat terkejut apalagi melihat sesuatu yang tak pernah ada di bayangannya ketika ia akan memasuki ruangan ini.

"kau sedang menyusui chenle?." tanya yeji.

"ah iya ma, bisa kau ambilkan penutupnya di tas kecil itu?," jantungnya seperti berdekup kencang, ia terlihat gugup mengatakan hal ini.

yeji yang mengerti situasinya, segera mengambil yang haechan maksud, lalu memakaikannya menutup bagian dimana chenle yang sedang menghisap nipplenya itu.

setelahnya, haechan kembali membalikkan badannya dan kembali duduk dipinggir tempat tidur yang tadi.

"apa chenle tidak meminum susu formula?." tanya mark membuka pembicaraan kembali.

"dia sudah terbiasa, tapi tadi ia merengek meminta asiku, jadi daripada menangis, aku berikan saja."

haechan yang merasa nipplenya dilepas oleng sang anak, dan mengintip chenle sudah tertidur pulas, dengan hati hati mengancingkan bajunya lagi.