tba-36; benar benar mimpi buruk

14.3K 1.3K 483
                                    


happy reading🦁🐻

••

"sungchan belum datang juga? dimana anak itu?."

"aku tidak tahu, dia bersikap aneh beberapa hari terakhir, kupikir moodnya sedang tidak baik."

"jangan perlakukan dia seperti anak anak, dia itu pemikir keras walaupun tak terlihat seperti itu. ah bagaimana kandunganmu?."

"bayinya belum menendang lagi hari ini, hmm.. dan soal chenle."

"tidak usah terlalu mengkhawatirkannya, dia bersamaku, lagipula restoran sedang tidak ramai ramainya, jadi dia tidak menganggu."

siang itu dengan mantel coklatnya, haechan pergi seorang diri ke restoran, meninggalkan sungchan yang masih entah pergi darimana sejak tadi, ia tidak memberi tahu haechan apapun.

suasana diluar gerimis dan langit terlihat lebih gelap karena diwarnai oleh awan hitam, menunjukkan akan ada hujan deras yang akan datang.

haechan datang ke restoran untuk mengobrol pada imo jung sekalian bertemu dengan chenle padahal mereka baru bertemu kemarin.

haechan juga sedikit menceritakan keluh kesahnya tentang bagaimana sikap sungchan yang tiba tiba berubah setelah sepulang dari minimarket hari itu, padahal ia merasa tak melakukan kesalahan apapun.

"mommy, lele lapar."

"mau makan ikan? ikan bakar? nanti mommy yang bayar."

"tidak usah bayar, seperti sedang bersama siapa saja." jawab imo jung dari arah dapur.

"mau ya? tunggu sebentar mommy ambil." chenle mengangguk senang dan duduk tenang sambil mengayunkan kakinya.

haechan datang membawa ikan bakar dengan nasi dalam mangkuk berisi kecap sedikit itu, ia menyuapi chenle secara perlahan, sambil sesekali meneguk air.

chenle yang menggelengkan kepalanya setelah suapan ke 12 kali tanda sudah kenyang, mungkin itu bisa dibulatkan menjadi suapan ke 6 karena porsi yang masuk kemulutnya setara dengan sendok teh, sedikit sekali.

mereka menyudahi acara makan siang itu dengan hanya duduk santai, sedang tak ada pelanggan.

"lebih baik kau susul sungchan ke rumah, siapa tahu dia sudah pulang, lalu ajak kemari."

"haruskah aku?.."

"siapa lagi? aku tidak akan membiarkanmu menjaga restoran karena kau akan kelelahan."

"baiklah aku pergi.. lele diam disini dulu ya dengan imo jung, nanti mommy kembali." chenle mengangguk sambil melihat animasi binatang di hp haechan.

haechan dengan mantel coklat memasuki mobil tumpangan itu, sekitar 10 menit kemudian barulah ia sampai dikawasan rumah sungchan.

dapat ia lihat dari luar bahwa mobil biru itu sudah kembali terparkir pada area luar rumahnya, menandakkan sungchan sudah pulang.

"dia sudah pulang rupanya.."

"terimakasih." haechan keluar dari mobil setelah membayar.

memasuki rumah yang pintunya terbuka dari arah depan itu, ia baru ingin membuka sepatunya, namun fokusnya teralihkan saat melihat sungchan keluar dari arah dalam.

"kau sudah pulang? darimana saja?."

yang ditanya tidak menjawab melainkan menarik sebuah koper hitam, "koperku? untuk apa?."

"ambil." ucapnya membuat haechan semakin kebingungan.

"kenapa kau membereskan bajuku?."

"hyung.. sebaiknya kau kembali pada suamimu."

Tobealone • markhyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang