tba-39; things are getting better

14.8K 1.3K 213
                                    


happy reading🦁🐻

••

haechan menatap langit langit kamar berwarna putih, ini sudah ke 14 kalinya ia menatap bangunan yang sama, sudah dua minggu penuh sejak hari dimana ia kembali ke rumah keluarga lee.

setelah hari itu, haechan sering sekali bangun pagi, walaupun terkadang tidak, tetapi waktu dipagi hari sangat ia manfaatkan untuk melakukan sesuatu didalam rumah tanpa dilihat oleh orang lain.

memang rasanya masih canggung ketika mencoba berbicara dengan mark, suaminya. haechan akan kembali mengingat ketika ia selalu melakukan morning kiss bersama sungchan, ia merasa lebih canggung ketika mengingat kembali bahwa mark mengetahui itu.

sebenarnya hari hari mulai berjalan biasa saja, haechan setelah istirahat beberapa hari, jahitannya sudah cukup kering, jadi ia bisa melakukan apa yang ia inginkan.

chenle, anak itu diputuskan untuk tidur sendiri dikamar sebelah karena masukan dari nenekknya, jadi mungkin sekarang mark dan haechan tak akan terganggu jika sedang berdua.

ia menggeliat bangun dari tidurnya, memakai sendal tidur lalu membuka gorden putih disebelah kirinya, sambil melihat penampakan suaminya yang masih tidur tergelut dengan piyama dan guling kesayangannya.

"hyung.." haechan menepuk nepuk punggung mark dari arah kanan belakang.

"5 menit lagi."

"masih pagi," tukasnya lalu menyembunyikan wajah itu kedalam celuk guling, tak ingin dibangunkan.

"kemarin sudah dibilang mama jangan begadang menonton netflix, lagipula chenle juga ikut tidur terlambat gara garamu."

"aku tidak menonton netflix kemarin!."

"lalu apa?," mark memutar balikkan badannya menghadap haechan, "aku kemarin di.. di kamar mandi!."

"film netflix itu satu jam semua hyung, lagipula untuk apa kau berada di kamar mandi lama sekali?."

"ada sesuatu.. kau banyak bertanya sekali. aku ingin lanjut tidur."

"aku hari ini harus check up."

"arasseo! aku tahu, tapi 5 menit lagi, masih mengantuk." balasnya lalu menengkurupkan badan.

seminggu yang lalu ia memberanikan diri bicara pada mark bahwa minggu ini, tepatnya sekarang ini adalah jadwalnya haechan check up tentang jahitan bekas operasinya ke dokter minho.

mark pun tentu saja mau dan berjanji akan mengantar, namun karena memang masih terlalu pagi, lelaki camar itu masih mengantuk dan ingin melanjutkan tidurnya.

haechan menghela nafasnya, lalu keluar kamar dengan wajah barefacenya, memasuki kamar chenle.

tentu saja buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya, bibit mark lee itu dengan pose yang sama masih tidur dengan guling putih itu, untungnya chenle mulai terbiasa tidur sendiri walaupun sering memasuki kamar orang tuanya diam diam.

"chenle–yaa." ucap haechan mengusak surai hitam anaknya.

tak ada jawaban, chenle masih nyaman dengan tidurnya, "kenapa kau sangat mirip dengan mark hyung?."

chenle itu memang asli jiplakan mark, namun prilakunya mungkin masih mirip mirip dengan haechan, hal itu tak pernah mengurangi sedikitpun kasih sayang haechan, ia tahu hal itu memang tak seharusnya terjadi hanya karena chenle sangat mirip dengan daddynya.

sesaat kemudian karena belum ada yang bangun, lagipula ini juga hari minggu, haechan memutuskan untuk kembali kekamarnya lalu mandi.

dengan penampilan baru dan wajah segar itu, menuruni anak tangga, masuk ke dapur melihat apa saja yang bisa ia makan.

Tobealone • markhyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang