tba-16; preparing for the'wedding

22.1K 2.2K 105
                                    


happy reading🦁🐻

••

hari ini adalah hari dimana kedatangan lee soohyun setelah mengurus pekerjaannya dijepang selama beberapa bulan terakhir.

kehidupan haechan dirumah mark, ah lebih tepatnya dikediaman lee itu sudah membaik dan ia sudah nyaman dengan suasananya.

mark juga selalu dirumah walaupun sekali duakali harus pergi ke apartemen–nct untuk reuni atau sekedar makan bersama. maklum, member member banyak yang pulang kerumah masing masing.

kedua pasangan suami istri itu terlihat lagi bersama hari ini.

sebenarnya hubungan mereka baik baik saja, namun entah kenapa rasanya mood sang suami terlihat yang tak baik. hanya keheningan dan sikap dingin dari suaminya seakan menguasai suasana mobil itu.

sang istri menjemput suaminya di bandara saat menerima telepon tadi, ia buru buru berbalik arah menuju incheon airport, tentu untuk menjemput sang suami yang baru menyelesaikan pekerjaannya di jepang.

ketika memasuki area rumah, mereka memasukinya secara bersamaan, terlihat pintu terbuka sebelah. soohyun terlihat keheranan, pasalnya selama ini ia belum tahu apa saja yang terjadi di korea, maksudnya tentang keadaan yeji apalagi mark.

sang suami terlihat berjalan memimpin diiringi sang istri dibelakangnya.

saat masuk kedalam menuju ruang tamu, kakinya ditabrak oleh seorang anak kecil berkulit putih dan surai hitamnya. memakai baju kaos dan celana pendek berwarna hitam itu.

"siapa anak kecil ini?."

"makanya, kalau masih ada otak, jenguk dan ajak main cucumu sekali kali. otak dan pikiranmu hanya berkutat pada dokumen dan berkas berkas kantor. kau tidak pernah menemui nya barang sekalipun," jawab yeji ketus, lalu menyingkirkan tubuh suaminya, "minggir!."

"chenle–ya!." teriak yeji kegirangan melihat cucunya ada didalam rumah.

"grandmaaa." chenle berhambur kepelukan sang nenek, sedangkan kini suaminya itu masih terlihat tak mengerti.

kini haechan yang terlihat tergesa gesa menampilkan wajahnya kepada tiga orang yang kini ada didepannya.

"haechan?." soohyun terdiam kaku ketika melihat haechan ada dihadapannya sekarang ini.

"haechan tinggal disini, aku yang menyuruhnya." elak yeji mencairkan suasana. haechan takut bertatapan dengan soohyun itu kalau raut wajahnya memang sudah menampakkan aura yang dingin.

"dia siapa grandma?." tanya chenle sedikit menjauhkan kepalanya dari soohyun, kakeknya.

"itu grandpa nya chenle, tampan kan seperti daddy?," chenle mengangguk ngangguk kecil, "tapi masih lebih tampan grandpa daripada daddy." haechan ingin sekali menyungging senyum senangnya mendengar perkataan chenle, kalau saja mark ada disampingnya saat ini, mungkin ia akan lebih merasa kesal.

"aku akan berganti baju dulu, setelah itu kita akan makan malam bersama. ada yang perlu aku bicarakan." dengan nada bicaranya yang dingin.

"ya! tidak tahu diri sekali dirimu mengabaikan cucumu sendiri seperti ini. hei bodoh!." yeji berteriak sambil mengikuti suaminya dari belakang yang sedang menaiki anak tangga. *jadi inget ko munyeong di iotnbo :').

haechan yang melihat hal itu hanya berdiam sambil memperhatikkan chenle yang masih ada di gendongan yeji.

merasa pundaknya ditepuk, ia menghadap kebelakang, sosok lelaki tampan dengan surai hitamnya, "tenang, semua akan baik baik saja." ucapnya menenangkan.

Tobealone • markhyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang