tba-44; haechan's secret plan

12.5K 1.1K 89
                                    


happy reading🦁🐻

••

mark mendorong troli itu dengan chenle dipersilangan besi besi kecil itu dan haechan yang sedari tadi melihat lihat sekeliling.

weekend adalah hari yang tepat menghabiskan waktu bersama, keluarga kecil itu memutuskan untuk keluar dari pengapnya rumah karena mereka sangat jarang keluar, terlebih itu alasannya karena malas.

walaupun tak ada jadwal yang mendesak, mark masih sangat produktif dirumah. produktif membuat haechan mengomel dan extra membersihkan rumah. terlebih lagi ia yang suka bermain dengan chenle, rasanya ingin sekali si beruang menitipkan kedua mahkluk meresahkan itu pada mama mertuanya, barang kali sehari saja.

"nanti kalau ada yang mengenalku bagaimana?."

"okoke, nanti malam, nanti malam.."

"malas sayang.. aku lelah." padahal dirumah kerjaannya hanya makan, tidur, makan, tidur.. lama lama seperti babi.

hari minggu ini, haechan berhasil menyeret mark untuk diajak keluar bersama. semua kebutuhan rumah sudah habis, semuanya. mereka selama 3 hari terakhir hanya makan delivery, karena mark yang sangat minta ampun susahnya diajak pergi.

"ingin belanja apa?."

"banyak hyung. peralatan dan bumbu dapur, shampoo, sabun, deterjen, pewangi, sayur, daging, telur, tepung, makanan ringan chenle, susunya juga dann.. sudahlah, kau cukup ikuti aku, terima beres saja pokoknya."

yang diajak bicara hanya berdehem sayu, sedikit berjalan linglung menjauhkan diri dari pandangan khalayak ramai, ia tidak ingin ketahuan sedang berada disini. bagaimanapun, siapa di negeri ginseng ini yang tidak mengenal mark lee from nct.

mengikuti haechan yang seperti boss didepan, mark hanya dapat berinteraksi dengan anaknya sekarang. biarkanlah sang istri merajalela black cardnya sore ini.

"lele mau beli apa?."

"daddyy, lele mau beli mainan, boleh?."

"boleh."

"nanti ya sayang belinya, mommy masih beli yang lain dulu" haechan menoleh ke arah belakang, "atau lele bisa beli dengan grandma atau grandpa."

"besok ya sayang belinya.. dengan grandma," mark mendekat ke arah telinga kecil putranya, "kalau disini, nanti akan semakin lama bisa pulangnya."

"tidak mau! lele mau robot robotan! mau beli sekarang.." dengan nada serak yang ingin menangis. matanya sudah membendung air mata.. anak kecil memang sulit sekali di beritahu.

mark sedikit mendorong troli agak cepat untuk menghampiri haechan yang jauh didepan, membelusuki setiap jajaran tempat permandian didalam mall ini.

"hyung.. ini kan shampoo yang biasa kau pakai?."

"iya."

matanya tak terpungkiri ketika melihat istrinya mengambil langsung 5 botol shampoo favorit suaminya kedalam troli, tak lupa dengan shampoo miliknya juga. apalagi ditambah sabun cair, pasta gigi, dan sikat gigi yang tak terhitung jumlahnya.

"kau yakin membeli sebanyak ini?."

"kau siap aku siram dengan air es kalau tak mau diantar berbelanja bulanan seperti ini, lagi?."

mark merotasikan matanya malas, enggan berkomentar, ia tidak mau memancing adanya adu mulut didalam publik seperti ini. bisa bisa ada yang mengenalnya, lalu membuat itu menjadi viral.

haechan berjalan lagi ke arah bumbu dapur. dilihatnya saus gochujang dalam kotak besar berukuran 2kg, diambilnya 2 kotak besar itu kedalam troli.

belum sampai sana, mark melihat jelas jar besar bertuliskan 1 liter itu.. minyak wijen, kecap asin. garam, lada dan semuanya yang haechan ambil. entah sampai dapur itu akan dipergunakan semua atau hanya akan kadaluarsa karena menjadi panjangan.

Tobealone • markhyuck [END]Where stories live. Discover now