tba-40; lee haechan's happiness + sungtaro

15.7K 1.3K 134
                                    


happy reading🦁🐻

••

waktu memang jika dipikir pikir sejak awal sangat berjalan lambat dan membosankan, namun siapa sangka itu hanya omong kosong belaka pada akhirnya, bahkan saking berjalan cepatnya itu tidak seperti menunggu dentingan detik berjalan lagi.

dalam satu tahun terakhir ini, banyak yang terjadi, memang waktu adalah obat ampuh yang akhirnya bisa mempersatukan antara kedua orang yang canggung akibat kesalahan mereka masing masing dimasa lalu.

mark dan haechan banyak berubah karena waktu, satu tahun berjalan memang banyak hal yang terjadi, dari hal hal berat sampai ke yang biasa dimana hari hari menjadi seorang suami dan istri berjalan penuh suka cita didalam rumah mereka.

ya, rumah mereka. mark memutuskan untuk pindah rumah dari kediaman papa dan mamanya, sebagai kepala keluarga, ia berpikir bahwa inilah satu satunya cara yang dapat membuat antara ia dan haechan dapat kembali dekat tanpa saling mendiami atau canggung diantara keduanya.

mereka sudah pindah dari delapan bulan lalu, ke sebuah rumah berlantai dua dengan kolam renang dan taman luas request–an special dari anak mereka, chenle, si kecil yang sekarang genap berusia empat tahun. taman itu mengitari rumah minimalis milik mark.

si camar awalanya kesusahan sekali mencari rumah ini, karena setelah mendapat banyak rekomendasi, entah itu dari internet, majalah atau orang orang yang sudah tahu banyak hal, tetap saja seperti tak ada yang pas dan cocok dimatanya, biasanya alasannya juga karena cukup jauh dari bandara.

berakhirlah ia dirumah ini, rumah yang jaraknya cukup jauh dari rumah kedialam keluarga lee, mark tak ada urusan sebenarnya dengan jarak, hanya saja tipe dan konsep rumah harus cocok dengan pilihannya, apalagi ia membeli rumah ini dengan uangnya sendiri, tak ada seperakpun yang diberikan oleh papa dan mamanya.

haechan juga sudah terbiasa ditinggal mark, jika suaminya itu memiliki schedule di luar negeri atau luar kota sekedar untuk shooting atau menghadiri acara tertentu, biasanya ia akan ditemani oleh jaemin dan juga jisung, kebetulan sekali karena jeno juga kadang lebih lama di san fransisco dibanding di korea karena tuntutan pekerjaan.

dan sekarang, suasana malam ini sangatlah indah sekali dengan gelapnya langit dengan bintang sebagai penerangnya, kedua orang itu bergelut dalam selimut dengan cahaya tv menampilkan netflix dan sebuah film.

acara istirahat mereka memang akan berakhir seperti ini, netflix dan makanan, itu sangatlah kombinasi yang cocok dan sempurna. mereka juga tak sekalipun bertengkar karena tontonan yang diputar tak sesuai dengan genre film yang mereka masing masing sukai.

"sudah kubilang kan hyung kalau film nya jelek, tidak ada seru serunya sama sekali, bahkan dari covernya tadi saja sudah tak menarik."

"jangan diganti sayang, aku masih ingin menonton ini. lihat saja kapten itu akan membunuh si penjahat nanti."

"apa kau lupa sudah menonton film film seperti ini dengan alur cerita yang sama? ahh membosankan sekali!." rajuk haechan sedikit menjauhi mark.

"lagipula ini memang genre yang kusuka, daripada kau! menonton romance yang penuh adegan tak senonoh seperti itu, apa pesan moralnya? cara membuat anak?."

"ya! jangan berkata macam macam ya!, chenle ada di kamar sebelah sedang tidur."

mark menoleh ke samping kiri, menatap haechan sambil tersenyum, "lalu kau malu.. jika dia mempergoki kita sedang berada diposisi seintim ini?."

"tolong hyung, jangan semakin bodoh dan membuatku darah tinggi."

"maka dari itu sekarang diam dan fokus tonton filmnya, jangan mengomel seperti itu."

Tobealone • markhyuck [END]Where stories live. Discover now