part 28

23.3K 2.4K 49
                                    

●●♡●●

Jenniepun masuk, kini ia berada didalam kamar menssion mewah itu bersama dengan Taehyung, ia bingung semenjak dari pantai wajah Taehyung terlihat murung kearah marah.

"Siapa lelaki itu?" Tanyanya.

"Aku kan sudah bilang dia teman kampusku." Ucap Jennie sembari mengoleskan vitamin pada wajahnya , dia sedang duduk didepan meja rias, sementara suaminya bersandar dijendela tempat balkon berada.

"Maksudku apa hubunganmu dengannya?" Ujar Taehyung.

"Aku tidak punya hubungan dengannya, dia hanya orang yang pernah ku tolak."

"Maksudmu?"

"Dia pernah mengungkapkan perasaannya padaku, dulu dia sampai membuatkan tempat khusus untuk melamarku tapi aku menolaknya karna aku tidak menyukainya." Ujar Jennie sembari mengingat Yoongi yang ia tolak demi mentri Taeyong.

"Apa? Tempat?" Bingung Taehyung.

"Benar, semacam tempat romantis yang disekelilingi gambar hati dan juga bunga bunga."

"Apa kau menyukainya?"

"Tidak, aku lebih suka tempat yang kau tunjukkan padaku kemarin malam, malam bertabur bintang, dengan beberapa tanaman bunga alami itu lebih cocok untukku." Benar, kemarin malam Jennie merasakan ketanangan walau dia berada dalam hutan dimalam hari, karna dia tahu Taehyung bersamanya.

"Baiklah." Taehyung tersenyum memikirkan rencananya ternyata sesuai dengan selera Jennie, dia akan segera mengajaknya keluar setelah pesta pernikahan ini selesai.

Mereka pun beristirahat, besok akan ada pesta pernikahan Sooya yang berada dibagian teluk, Jennie tidur lebih dulu karna merasa lelah, Taehyung yang baru saja selesai mandi segera mungkin berbaring disamping Jennie dan membawanya dalam dekapannya, menghirup wangi strawberry membuatnya ingin sekali memakannya.

Keesokan harinya Jennie terbangun, dia mengernyit heran ketika melihat tanda merah dibagian lehernya. Dia berpikir apakah ada nyamuk yang menggigitnya tadi malam, dia pun tak tahu, mengabaikan hal itu dia pergi mandi. Selesai mandi dia memakai baju yang sopan seperti biasa tapi kali ini dia memakai pakaian yang menutupi lehernya agar tanda merah itu tidak terlihat. Kemudian menatap Taehyung yang sedang duduk disofa dengan terengah engah mungkin selesai olahraga.

"Tae, apa kau sudah sarapan?" Tanya Jennie sembari menyisir rambutnya.

"Belum, aku baru selesai olahraga." Katanya.

"Mau aku buatkan sarapan?" Tanya Jennie.

"Boleh, tapi bagaimana kalau kita sarapan bersama saja." Katanya mendekat membawa Jennie kepelukannya, mencium hangat keningnya membuat Jennie berkata.

"Memangnya kau mau sarapan dimana?"

"Dipinggir pantai ada makanan yang enak, ayo pergi kesana." Ucapnya masih belum melepaskan pelukannya. Jennie pun dengan jahil berkata.

"Mandilah dulu, kau tidak mau kan orang orang menatapmu dan berkata kalau Jendral besar kekaisaran bau karna belum mandi."

Taehyung melepaskan pelukannya, dia kemudian ia menjauh pergi ke kamar mandi.

"Aku tidak masalah dengan itu."

Jennie hanya menggelengkan kepalanya, terkadang dia bingung kemana perginya Taehyung yang selalu datar.

.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa hari, acara pernikahan pun digelar, menssion di teluk saat ini sedang senyap, karna tokoh utama wanita baru saja berjalan keluar dari tempat tunggu untuk pergi ke altar. Karna Alice dan Rosê lah yang mengantarkannya dibelakangnya, Jennie tidak ikut dan memandang mereka dengan kebahagian.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Where stories live. Discover now