●●♡●●
Taehyung pulang, kali ini dia melihat Jennie yang sedang menyiapkan makan malam.
"J aku pulaang." Serunya.
"Selamat datang." Kata Jennie.
"Mana Yeonjun dan Youra J?" Tanya Taehyung tumben sekali bertanya. Karna dia akan memberikan sesuatu kepada putrinya itu.
"Youra ada dikamarnya, Yeonjun dia diruang kerja." Jawab Jennie sembari melepaskan jas milik Taehyung.
"Tuan piano yang tuan pesan sudah sampai, kira kira mau ditaruh dimana?" Tanya Hendry tangan kanan Taehyung. Yang baru saja datang keruang makan dimana tadi Taehyung menyapa Jennie.
"Kau membelikan Youra piano?" Tanya Jennie kepada Taehyung yang tersenyum ingin melihat putrinya mengucapkan terimakasih padanya.
"Benar, bukankah dia kemarin minta dibelikan piano, aku membelikannya piano seperti yang ia inginkan, karna kemarin aku tidak menemukan yang warna putih jadi aku meminta pembuat piano untuk mengecet dan membuatkan ulang." Ujar Taehyung sembari menanyakan sedang apa putrinya saat ini.
"Arrghh! Sialan sekali!" Teriak Yeonjun keluar dari ruang kerjanya sambil mengacak ngacak rambutnya.
"Kau kenapa Njun?" Tanya Jennie.
"Junghwan bilang dia tak tau siapa yang membuat Youra menangis! Aku harus menanyakan kepada siapa lagi bu?"
Sontak Taehyung terkejut, mendengar hal itu dia langsung saja berkata.
"Apa tadi kau bilang dia menangis?" Tanyanya datar.
"Iya, tadi dia pulang dengan mata sembab, dan kemudian saat aku tanya dia kenapa dia menjawab kalau dia tak apa apa dan menangis menyalahkan diri sendiri." Ucap Yeonjun marah marah.
"Kenapa kau tidak bilang kepadaku J?!" Kaget Taehyung.
"Dia tidak ingin kau memecahkan guci karna marah, dan memintaku untuk diam selagi kau tidak menanyakannya, dia tak mau kau khawatir."
Taehyung menghela nafas karna hal itu, kalau Jennie sudah mengatakan hal ini berarti memang benar Youra tak ingin diganggu untuk saat ini. Tapi kemarahannya itu harus ia lampiaskan kemana? Hingga akhirnya ia mengajak Yeonjun berduel dikediaman belakang dimana disitu terdapat gudang senjata.
Sampai makan malam siap, mereka mandi dan kemudian Jennie menyiapkan makanan untuk mereka.
"Kau tidak ingin membangunkannya, dia juga harus makan malam." Kata Taehyung, masih tersirat jelas kekhawatiran yang nyata didalam benaknya.
"Aku akan membawakan makanannya ke kamar."
Tapi tak disangka sangka Youra turun dengan keadaan yang sangat bugar, ia tak lagi lesu seperti pada saat pulang sekolah. Pakaiannya pun kasual dengan hodie berwarna biru dan celana training biasa.
"Ayah udah pulang?" Tanya nya ketika telah sampai diruang makan.
"Iya, ayah udah pulang, terus ayah ada sesuatu mau ditunjukkan ke kamu."
"Apa itu?" Bingung Youra.
"Kita makan dulu, nanti ayah tunjukkan." Ucap Taehyung, tak seperti biasanya suasana meja makan begitu sunyi, karna orang yang biasa membuat ulah saat ini sedang diam memakan makananya.
Selesai makan mata Youra ditutup oleh Taehyung, dari belakang Jennie dan Yeonjun mengikuti. Sampailah mereka pada sebuah ruang dimana disana adalah perpustakaan kastil.
Setelah sampai, Taehyung membuka mata Youra dan betapa terkejutnya Youra melihat piano didepan matanya.
"Ini benaran buat Youra yah!?" Katanya dengan mata berbinar, membuat Yeonjun dan Jennie tersenyum simpul setidaknya dia kembali ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑
FanfictionJennie tidak tahu apa yang menimpanya kali ini, ketika dia tertabrak bus dia terbangun dan mendapati dirinya di ruangan mewah nan elegan, dan itu semua membuat hidupnya berbalik 180° dalam sehari. Dia terdampar di dunia lain dan menjadi seorang i...
