part 3

39.4K 3.8K 154
                                    

●●♡●●

Beberapa saat kemudian Hendry datang kembali, berbarengan dengan Yeonjun yang baru saja selesai berjemur.

"Nona ada yang ingin saya katakan."

Katanya, Jennie yang sedang menggendong Yeonjun pun menghadap kearahnya dan menjawab.

"Apa yang kau ingin katakan Hendry." Jawabnya.

"Ini tentang tuan Marchel kakak nona, dia ingin anda berkunjung ke rumah dan berkata kalau ibu anda sudah pulang dari rumah sakit." Jawab Hendry, dia tahu pasti setelah ini nonanya akan marah marah dan tidak akan menerima permintaan dari kakaknya. Karna dari awal Jenniefer marah kepada kedua orang tuanya karna menjodohkan dia dengan orang yang tidak ia cintai.

Namun Jennie yang sekarang bukanlah Jenniefer, dia juga rindu kepada kedua orang tuanya yang sangat mencintainya didunia ini. Karna dari ingatan Jenniefer orang tuanya sangat lembut dan bahkan akan melakukan apapun yang terbaik untuk dirinya.

Tapi karna dijodohkan Jenniefer memutuskan untuk tidak akan lagi mengakui kedua orang tuanya. Dan bahkan dia tidak mengizinkan orang tuanya untuk berada di castil. Ia akan datang dan meminta maaf, karna ini kesempatan yang benar benar langka, dia dapat bertemu kembali dengan orang tuanya, bahkan didunia nya yang dulu ia hanya bisa menatap sendu foto kedua orang tuanya dengan berlinangan air mata, teringat bahwa kedua orang tuanya terpaksa membuangnya karna tak sanggup membiyayai hidupnya, tapi Jennie tahu mereka sayang karna ingin Jennie sukses tetapi disaat Jennie sudah sukes orang tuanya malah benar benar pergi meninggalkannya. Dan dia juga akan bertemu dengan kakak nya yang telah tiada ketika umurnya masih tk, karna sebuah kecelakaan yang terjadi.

"Baiklah Hendry, bilang kepada mereka aku akan datang besok. Sekalian dengan imunisasi Yeonjun aku akan mengunjungi mereka." Jawab Jennie.

Sontak Hendry kembali menatap nonanya dengan tak paham, ini berita yang besar yang harus ia sampaikan kepada jendral sesegera mungkin. Agar nantinya Jendral juga akan tau bagaimana rasanya diurus oleh istri sendiri.

"Baik nona." Jawab Hendry kemudian berlalu pergi.

Meninggalkan Jennie, Emma dan Yeonjun disana.

Malampun tiba, setelah makan malam Jennie kembali menyusui Yeonjun sampai dia benar benar tertidur.

Ia kemudian mencium kening Yeonjun dan berkata.

"Ibu bakalan ngerawat Yeonjun sampai tumbuh besar, jadi Yeonjun harus sayang sama ibu juga yah?" Bisiknya.

"Putranya ibu yang ganteng, yang baik dan manis, ibu sayang sama Yeonjunie." Bisiknya

Ia akan selalu mengatakan hal itu ketika Yeonjun beranjak tidur, kebahagiannya yang nyata didunia ini adalah Alexander Yeonjun anaknya, dan ia akan selalu melindungi anaknya bagaimana pun caranya.

Novel adalah novel dan takdir adalah takdir mereka berdua tidak sama dan Jennie percaya kalau anaknya akan baik baik saja sampai dewasa dan menerima masa kecil yang menyenangkan.

Itu janjinya sebagai seorang ibu sekarang.

.
.
.
.
.

Jennie selesai memandikan Yeonjun, Emma bahkan sampai terkesan dengan keuletan Jennie dalam melakukan hal itu. Kini mereka akan pergi untuk imunisasi dan Jennie juga akan melakukan beberapa konsultasi dengan dokter kali ini.

"Hari ini, jagoannya ibu akan pergi imunisasi ne? Hari ini juga Yeonjunnie bakal bertemu dengan nenek, bagaimana? Apa Yeonjunnie suka?" Tanyanya.

Dan dijawab dengan kekehan dari Yeonjun kecil, Emma melihat pemandangan itu benar benar mengharukan.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang