part 16 season 2

3.4K 414 11
                                    


●●♡●●

Yeonjun saat ini sedang melihat Soobin dan Lia yang sedang berdansa di ballroom, mereka sangat serasi bahkan para tamu undangan memandang mereka dengan tatapan terpana. Janji suci telah terucapkan. Kini Yeonjun sedang menatap datar ayahnya yang selalu menggoda ibunya setiap waktu.

Merasa bosan, Yoenjun pun akhirnya menuju ke balkon, Yeji telah pergi setelah upacara ke tempat pemakaman dimana ibunya dimakamkan.

Dari arah berlawanaan Hyunsuk mendekat kearah Yeonjun yang ada dibalkon, kemudian membisikan sesuatu yang sangat gawat.

"Jendral, situasi teluk mahera bagian selatan saat ini sedang darurat." Bisiknya.

"Hah! Bagaimana bisa?!"

Tanya Yeonjun, pasalnya ia telah menyelesaikan tugasnya di beberapa wilayah zona darurat. Benar kemarin dengan sangat rahasia para bandit yang ditangani oleh Soobin melarikan diri. Tetapi karna belum merekah sampai ke akar mereka menyebar ke beberapa penjuru membuat keonaran dan yang lainnya.

"Mereka mencegat beberapa mobil disana dan meminta tebusan." Ucap Hyunsuk.

"Huuh, lancarkan aksi secara sembunyi, bilang kepada tim untuk beberapa ikut menjadi korban penyergapan. Satu lagi bilang kepada ksatria untuk memakai tanda pengenal dengan jaket dan topi penyamaran harus sempurna gunakan jalur pengepungan dari arah yang berlawanan. Aku dan kau akan pergi kesana segera. Katakan kepada mereka untuk menyusul."

Begitulah Yeonjun yang berjalan tergesa gesa ingin langsung izin kepada ibu dan ayahnya untuk pergi ke tempat kejadian berlangsung.

"Ayah, ada sesuatu yang harus aku selesaikan, tolong katakan kepada Soobin kalau aku akan pergi terlebih dahulu." Ucap Yeonjun kepada Taehyung dan Jennie.

"Ada apa jagoan? Kenapa kau terlihat marah?" Tanya Jennie.

"Aku harus menjalankan tugasku bu, jangan khawatir." Kata Yeonjub menenangkan ibunya yang khawatir.

"Hati hati dijalan nak." Kata Taehyung.

"Kalau sudah selesai ibu dan ayah akan kemana?" Tanya Yeonjun sekali lagi.

"Kami akan langsung pulang untuk bertemu dengan Youra." Ucap Jennie, ia juga khawatir dengan kesehatan putrinya, padahal saat ini putrinya tengah merayakan kesenangan dengan para teman temannya dasar anak bandel.

"Baik, hubungi aku jika kalian akan pulang, aku akan memberikan rute yang aman." Ucap Yeonjun.

"Kau harus jaga dirimu jagoan." Kata Jennie.

"Tentu ibu."

Benar saja, Hyunsuk segera mengendarai helikopter ketempat Yeonjun dan mereka berangkat meninggalkan pesta.

"Kita akan menuju ke pegunungan selatan, disana jalanannya sedikit menanjak tapi adalah jalur yang selalu dilewati oleh pengemudi dan turis sehingga selalu padat dan ramai." Ucap Hyunsuk.

"Bagaimana kesiapan ksatria?" Tanya Yeonjun.

"Mereka sudah berjalan dengan menyamar dan beberapa mobil telah dikeluarkan."

"Seberapa ekstrim jalanan disana?"

"Untuk ukuran pengendara jika diberhentikan tepat dilereng lereng maka akan sangat berbahaya."

"Luncurkan helikopter 5 kilo dari kejadian, turunkan mobil lipat didalam bagasi helikopter." Ucap Yeonjun.

Dengan kemajuan tekhnologi diQuentia mereka telah mengembangkan mobil elektrik menjadi gampang untuk dilipat. Memang benar penyebarannya tak banyak karna hanya anggota militer yang menggunakan mobil tersebut untuk keperluan keamanan negara.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang