Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑

part 10 season 2

●●♡●●

Youra saat ini sedang berada didapur bersama dengan Jennie, dia harus bisa memasak itu hal yang gampang, tetapi firasat seorang ibu tidak akan pernah berubah karna Jennie merasa anaknya ini bisa saja meledakan dapur kapan saja.

"Dek, kamu kenapa sih perasaan dari tadi ibu lihat kamu ada didapur mulu." Kata Jennie.

Bugh.

"Ini tuh gara gara si putra mahkota sialan ituuu!" Katanya sembari memukul mukul adonan pai yang sedang ia pelajari dengan ibunya.

"Apa? Kamu kok nyalahin putra mahkota." Ucap Jennie tak mengerti.

"Lupakan aja bu, aku akan memberinya makanan yang sangat pedas besok sampai dia mencret." Kata Youra.

Jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya heran.

"Sini biar ibu bantu." Kata Jennie.

Diapun mengajari Youra dengan telaten, Youra pun cepat mengerti dan cepat tanggap melakukan apa yang Jennie suruh, setidaknya dengan ini Youra tidak akan membiarkan dapur meledak.

Youra pun selesai membuat pai, Jenniepun mencicipi Pai buatan Youra, dengan ekspresi yang aneh dia pun berkata.

"Adek tadi kamu masukin garam atau gula?" Tanya Jennie.

"Loh gula kan, ini kan." Tunjuk Youra pada toples berwarna merah.

"Coba deh adek cicipi." Kata Jennie.

Yourapun mencicipi Painya, kemudian mukanya berubah menjadi aneh.

"Asiiin." Katanya sembari bersedih.

"Ini tuh garam, gula ada ditoples yang warna hijau dek." Kata Jennie sembari mengelus surai Youra.

"Huaaa ngapa juga sih si orang itu minta aku masak!" Katanya.

"Masak itu harus dengan rasa cinta dek, baru kamu bisa membuat yang enak." Kata Jennie.

"Apa sih rasa cinta! Untuk orang kaya dia itu rasa benci bukan rasa cinta huek huek amit amit." Katanya dengan cemberut.

"Maksud ibu buat masakannya bukan untuk orangnya dek." Kata Jennie kemudian tertawa karna Youra yang salah mengerti maksud membuatnya menjadi malu setengah mati.

"Yeonjun pulaang!" Teriak Yeonjun dari arah sana, kemudian dia menyapa ayahnya yang sedang bekerja dilaptop tepatnya diruang tengah.

"Yeonjun pulang!" Teriaknya ditelinga ayahnya.

"Waaah ngajak berantem!" Kata Taehyung, dan Yeonjun menjulurkan lidahnya. Ketika Taehyung melemparnya dengan sandal.

"Ibuuu Yeonjun pulaang!" Katanya kearah dapur.

Dengan jahil Youra menyambutnya, dia membawa pai ditangannya dan menyapa Yeonjun yang akan memasuki dapur untuk memeluk ibunya yang pasti.

"Kakak lihat nih, Youra baru banget buat pai, enaak banget coba sih kakak cobain." Katanya.

"Widiih tumben masak."

Jennie menahan tawanya ketika dengan polos Yeonjun mengambil banyak potongan dan memasukkan semuanya kedalam mulutnya.

Beberapa detik kemudian ketika Yeonjun mengunyahnya, dia mengubah wajahnya menjadi keasinan.

"Hueek gak enak banget!" Kata Yeonjun menuju ke wastafel, sedangkan Jennie tak sanggup lagi menahan tawanya, dia tertawa melihat Yeonjun yang mengusap ngusap lidahnya.

"Gila!" Kata Yeonjun, Youra tertawa karna Yeonjun benar benar memiliki wajah yang lucu.

Dengan jail Yeonjun mengisyaratkan Youra agar mengganggu ayahnya, Youra pun menganggukan kepalanya. Dia kemudian membawa sendok dan berjalan kearah ayahnya.