part 6 season 2

4.1K 562 13
                                    

Selesai makan bersama Jennie mengelap mulut Yeonjun, serta mulut Taehyung yang tadi cemburu ingin disuapi juga.

"Hah rasanya sangat kenyang, kalau ibu yang menyuapinya." Ucap Yeonjun sembari menyendehkan badannya kearah sofa.

"Dasar." Kata Jennie mencubit pinggang Yeonjun.

"Ini sudah menjelang sore, pasti Youra akan segera pulang." Ujar Jennie mengkhawatirkan anak perempuannya.

"Teo bakal jemput kok nanti bu, jangan khawatir." Kata Yeonjun.

"Bagaimanapun ibu masih tetep khawatir jagoan, kejadian yang kemarin masih terngiang ngiang dibenak ibu."

Benar, kejadian dimana Youra tertabrak oleh mobil hampir saja merenggut nyawanya, Jennie sangat khawatir saat itu hatinya begitu tidak tenang saat mengingat hal itu. Seperti ada suatu kejanggalan yang terjadi disaat Youra yang pingsan dan tidak terluka sedikitpun, tetapi hampir kehilangan nyawanya.

"J, jangan khawatir, kalau misalkan kau masih khawatir biar Yeonjun yang menjemputnya nanti." Kata Taehyung memegang tangan Jennie.

"Yaya biar ak, apa! Kok jadi aku si yah? Aku masih ada kerjaan di istana, habis ini aku juga mau keperbatasan."

"Ganti sama Letnan Hyunsuk atau Komandan Soobin kan ada, apa fungsinya bawahan kalau tidak diperintahkan." Kata Taehyung, dulu dia memang sangat semena mena pada bawahannya Letnan Jimin dan Komandan Jungkook yang saat ini sudah digantikan oleh sahabat sahabatnya Yeonjun.

"Lah lalu tugas di istana siapa yang bakal lakukan? Ada berkas 5 tumpuk lebih." Tanya Yeonjun yang memang malas mengunjungi sekolah kekaisaran dimana dia akan menunggu 2 jam lebih untuk menunggu Youra yang terkadang tidak tepat waktu, lebih menyebalkan lagi kalau misalkan para siswi mengejar ngejarnya.

"Kamu kan punya dua tangan kanan, Yoshi sama Beomgyu buat apa?" Kata Taehyung tidak ingin kalah berdebat dengan anaknya.

"Jagoan, jemputlah adikmu dia pasti senang kalau kau yang menjemputnya." Kata Jennie, itu sudah menjadi final karna Yeonjun tidak bisa bilang tidak pada ibunya.

"Baiklah entar Yeonjun yang jemput."

Mereka berbincang bincang sejenak sebelum akhirnya Jennie dan Taehyung memutuskan untuk pulang, mereka keluar dari ruangan Yeonjun, kemudian berjalan beriringan saling bergandengan tangan. Setengah perjalanan tiba tiba Taehyung mengingat sesuatu.

"J, kunci mobil dimana kunci mobil?" Tanya Taehyung.

"Huuh tadi kan aku udah nyuruh kamu buat ngantonginnya diruangan kaisar Tae." Kata Jennie, mungkin karna faktor usia Taehyung jadi gampang lupa.

"Ya ampun, ketinggalan diruangan Yeonjun." Taehyungpun segera pergi tergesa gesa keruangan Yeonjun, Jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya karna memang tingkah Taehyung semakin tua semakin aneh.

"Ada ada saja suamiku." Ucapnya.

Kemudian tiba tiba.

"Jenniefer." Ucap seseorang dari arah belakangnya, sontak Jennie mengalihkan pandangannya. Sesosok wanita seusianya yang memiliki mata sipit dengan seorang lelaki tampan yang menggandengnya berdiri didepannya.

"Hah iya halo." Sapa Jennie ramah, sang laki laki memandangnya sedikit terkejut, tetapi dia memikirkan hal negatif yang dulunya pernah Jennie lakukan dia langsung menatapnya dengan datar.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya wanita baik.

"Aku baik, bagaimana denganmu Seulgi?" Tanya Jennie, dia tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang dulu pernah ia masuki hubungannya dengan Mentri Taeyong, seorang laki laki yang berada disebelah Seulgi yang menatapmya dengan datar.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang