part 10

35.1K 3.6K 129
                                    

●●♡●●

Keesokan paginya Jennie terbangun, dia tidak memiliki pekerjaan sehingga dia akhirnya mandi dan membersihkan diri kemudian berjalan kedapur. Emma juga sudah datang untuk menjaga tuan muda sampai dia terbangun, Jennie kedapur dan memasak bersama dengan Tori si koki.

Dia berencana membuat nasi goreng, karna kemarin dia tidak jadi melakukan hal itu.

Kini ia memasak sesuai dengan resep nasi goreng yang ia tahu. Dan selesai meletakkannya dalam beberapa piring, Tori yang memasak telor dadar dan juga beberapa daging pun memanggil pelayan dan menyiapkannya di meja makan. Kini Letnan Jimin dan komandan Jungkook akan kembali ke perbatasan, untuk kembali bertugas

Jennie kemudian menyiapkan sarapan dan memmbuat susu penguat tulang untuk Taehyung dia juga membawa beberapa buah dan pencuci mulut.

"Tori tolong sisakan untukku nanti yah, aku akan makan setelah tuan duke selesai makan." Kata Jennie karna sekarang Jungkook dan juga Jimin juga sudah mulai makan.

"Baik nona."

Jennie kemudian membawa nampan itu dengan hati hati menuju ke kamar Taehyung dilantai atas, dia kembali mengetuk pintu dan Taehyung selalu berkata masuk dari dalam itu seperti sebuah kebiasaan dalam seharian ini.

"Jendral saya membawakan sarapan anda." Dan Jennie kembali bingung pasalnya Taehyung saat ini sedang berusaha berjalan dengan tongkatnya, sehingga Jennie pun meletakkan makanannya dan membantu Taehyung berjalan.

"Apa yang anda lakukan?" Bingungnya.

"Aku hanya melatih otot ototku." Katanya.

"Anda bisa melatihnya nanti, lebih baik sekarang anda makan terlebih dahulu." Kata Jennie.

Hari hari berikutnya mungkin akan menjadi kebiasaan, selama Taehyung masih sakit itu adalah hal yang harus ia laksanakan.

Jennie meletakkan Taehyung ditempat duduk, kemudian dia meletakkan sapu tangan dipaha Taehyung seperti biasa, kemudian mulai menyuapi Taehyung dengan nasi goreng buatannya.

"Ayo buka mulut anda." Kata Jennie seperti menyuapi anak kecil.

"Apa kau kira aku seorang anak kecil?" Tanya Taehyung walau terkesan datar.

"Maaf, saya biasa menyuapi anak kecil, tanpa sadar hal itu menjadi kebiasaan bagi saya." Terang Jennie.

"Bwukankah Yweonjwun mwasih bwelum bwisa mwakan, kau mwenyuapi siapa?" Kata Taehyung sambil mengunyah nasi gorengnya.

Benar, setau Taehyung Yeonjun belum boleh makan karna masih berusia 4 bulan, Jennie gelagapan, dia memang biasa melakukan ini. Kepada adik adik dipantinya dulu, Jennie yang berniat mengubur kenangan kehidupan sebelumnya pun beralasan kalau dia menyuapi anjingnya dulu dirumah Marquess.

"Tadi kau bilang anak kecil, sekarang kau bilang anak anjing?"

"Ah itu karna anjing saya masih anak anak." Kata Jennie mencoba mencari alasan sebaik mungkin untuk menutupi rahasianya.

"Hm."

Taehyung pun memakan nasi gorengnya lagi, setelah sampai setengah tiba tiba.

"Huaaaa hiks hiks." Tangis Yeonjun pecah, Emma pun segera mengangkatnya dan membawanya ke kamar utama.

Jennie pun menaruh piringnya dan hendak pergi, Taehyung juga sebenarnya ikut terkejut. Apakah anaknya selalu menangis setiap pagi? Dia kurang tahu tentang itu.

"Terimakasih Emma." Kata Jennie membawa masuk Yeonjun kedalam.

"Jadi Yeonjunnie menangis karna mencari ibu yah, anak ibu yang tampan tidak boleh menangis karna ibu sudah disini." Kata Jennie mendekat kearah Taehyung yang menatap mereka diam diam merasakan kehangatan sebagai seorang keluarga.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Where stories live. Discover now