part 7

36K 3.9K 235
                                    


●●♡●●

Taehyung membersihkan diri dan mengganti pakaian dinasnya menjadi pakaian santai. Dia sangat lelah karna perjalanan memakan waktu berjam jam.

Jungkook dan Jimin pun juga telah berganti pakaian. Mereka turun atas panggilan dari pelayan yang mengatakan kalau makanan telah siap sehingga mereka bisa makan malam.

"Semoga kalian berdua menikmati makanan yang kami siapkan ini. Maaf karna hanya ini yang bisa kami siapkan, kami terlalu terburu buru karna kalian datang tanpa pemberitahuan." Kata Jennie kepada Jungkook dan Jimin yang bahkan masih berdiri memandangnya dengan tak percaya.

"Tidak apa apa nona, kami malah sangat berterimakasih karna anda menyiapkan makanan yang begitu enak." Jawab Jungkook, walau dia tertarik tapi dia tidak bisa memiliki Jennie karna pasti Taehyung akan tertarik pada orang selembut Jennie.

"Benar kata komandan Jungkook nona, kami sangat berterimakasih karna anda menyiapkan makanan dengan baik." Ucap Jimin menambahkan, andai dia tahu dari awal istri Jendral secantik ini dia akan menerima tawaran Jendral yang waktu itu menawarkan pekerjaan sebagai kepala pelayan.

Mengapa Jendral malah menyia nyiakan wanita secantik ini? Dan mengapa dia menyembunyikan istrinya dari orang lain? Batin Jimin dan Jungkook bingung.

"Kalau begitu silahkan dinikmati hidangannya, saya akan pergi sebentar." Ucap Jennie ramah, dia hendak menemui Yeonjun karna ini juga waktunya dia untuk makan. Anaknya itu masih belum boleh memakan makanan bayi, karna belum berusia 6 bulan sehingga Jennie harus menyusuinya setiap kali dia lapar.

Dia kemudian keatas, dan saat ia menaiki tangga Hendry datang dari arah dapur dan memanggilnya.

"Nona, ini makanan Jendral anda juga harus membawanya." Hendry mengatakan itu bukan bermaksud apa apa. Dia hanya ingin tuannya mengubah pandangan buruknya terhadap nona.

"Apa? Kenapa aku?" Bingung Jennie, Jungkook dan Jimin juga ikut merasa aneh, bukankah mereka suami istri, dan ketika suami sakit istrilah yang harus merawatnya.

"Anda kan akan keatas, sekalian saja nona, Jendral juga harus makan makanan yang sehat supaya cepat beraktivitas." Kata Hendry.

"Baiklah, kemarikan Hendry."

Hendry pun memberikan nampan dengan makanan dan minuman sehat itu kepada Jennie. Dan kemudian Jennie berjalan keatas hendak memberikan makanan Taehyung ke kamarnya. Dia tidak peduli lagipun ia hanya melakukan hal yang sudah seharusnya.

Jennie mengalihkan rasa canggungnya terlebih dahulu karna mengedepankan kewajiban seorang istri.

Ia kemudian sampai di pintu kamar utama dan mengetuknya.

"Masuk." Jawab Taehyung dari dalam, dia mengira itu pelayan yang akan membawakan makanannya tapi tak disangka ternyata Jennielah yang membawakan makanannya.

"Kau." Ucapnya, dan hanya kata itu yang tiba tiba diucapkan tanpa ia sadari juga.

"Iya?" Tanya Jennie ikut bingung.

"Tidak apa apa." Kikuknya, dia kembali memperhatikan laptopnya dan mulai fokus kembali ke pekerjaannya. Membiarkan Jennie yang menatapnya dengan kebingungan.

Dia saat ini tengah duduk di kasurnya, cukup nyaman karna bersih dan wangi. Ditambah dengan harum lavender yang menenangkan sungguh mood Taehyung baik sekali didalam.

"Anda harus makan Jendral, ini sudah waktunya makan malam." Kata Jennie mendekat dan menaruh makanannya dimeja samping tempat tidur milik Taehyung yang berukuran King size.

"Taruh saja disitu, aku akan makan nanti." Jawabnya datar.

Dan sesuai perintah Jennie pun hendak pergi meninggalkan Taehyung, merasa diabaikan Taehyung berkata.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Where stories live. Discover now