Jennie tidak tahu apa yang menimpanya kali ini, ketika dia tertabrak bus dia terbangun dan mendapati dirinya di ruangan mewah nan elegan, dan itu semua membuat hidupnya berbalik 180° dalam sehari.
Dia terdampar di dunia lain dan menjadi seorang i...
Pagi hari yang cerah dikediaman Jendral, kali ini Jennie sedang sarapan bersama dengan kedua harta berharganya, Taehyung bilang dia akan berada dirumah sampai beberapa hari ini. Dia bilang karna diperbatasan sangat santai karna sudah pelantikan ksatria baru kini dia santai karna yang lain sedang audisi lagi dipenjuru, untuk menambah jumlah militer. Dia tinggal menyeleksi saja lewat data yang dikirim oleh bawahannya.
"J, apa kau ada acara kali ini?" Tanya Taehyung.
"Hari ini aku akan ada didapur seharian, aku akan membuat macaron." Ujar Jennie.
"Macaron!? Memangnya ibu bisa membuatnya!" Seru Yeonjun.
"Tentu saja ibu bisa."
"Aku akan memakan banyak macaron!" Seru Yeonjun.
Kemudian Hendry datang dan berkata.
"Tuan, maaf mengganggu tapi ada telpon untuk nona Jennie dari tuan Marchel, dan ada hal yang ingin saya katakan juga."
"Berikan Handphonenya padaku Hendry." Jennie kemudian mengangkat telponnya, dia fokus menyuapi Yeonjun yang belajar table maner, kemudian fokus juga kepada perkataan kakaknya yang berkata kalau dia akan datang membawa Kuma. Anjing peliharaan yang Yeonjun sangat sukai, di kediaman Marquess.
"Tuan."
"Katakan saja Hendry."
Hendry kemudian mengatakan kalau halaman belakang saat ini tidak ada penjaga karna penjaga mengundurkan diri. Taehyungpun tidak terlalu memperdulikannya lagipun halaman belakang saat ini berisikan lapangan bola saja.
"Ganti secepatnya Hendry, bilang kepada Jungkook untuk mengambil beberapa ksatria."
"Baik tuan."
"Paman akan mambawa Kuma bu! Aku bisa bermain bersama Kuma dong!" Ujar Yeonjun.
"Benar, paman bilang dia juga akan ikut bermain."
"Asiik!"
Begitulah Yeonjun yang bahagia pamannya datang kekastil.
Namun mereka tidak tahu, disisi lain seseorang merancanakan sesuatu yang sangat merugikan dan melibatkan anak sekecil Yeonjun bersamanya.
"Keamanan halaman belakang sudah melemah bos, kita tinggal tunggu saja mereka lengah."
"Bagus, lancarkan rencana sesegera mungkin."
"Baik boss." Ucapnya pergi meninggalkan atasannya.
"Lihat Taehyung, kau harus membayar apa yang telah kau lakukan!"
Marchel pun datang kekediaman Jendral, dia membawa Kuma bersamanya, Yeonjun yang sedang memperhatikan ibunya memasak segera mungkin menghampiri pamannya untuk bermain bersama.
"Jangan bermain terlalu jauh!" Ujar Jennie dari dapur ketika mendengar Yeonjun dan Marchel akan bermain tangkap tangkappan dengan Kuma.
Taehyung saat ini sedang mengelilingi kastil, dia berencana mendekor ulang kastil ini karna sebentar lagi Yeonjun akan ulang tahun yang keenam, tepatnya 6 bulan setelah bulan ini berakhir.
Lagipun perbaikan kastil juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
"Ayooo Kuma tangkaap!" Ujar Yeonjun melemparkan sebuah mainan tulang berwarna emas agar Kuma menangkapnya.
Kuma mengikuti kemanapun Yeonjun pergi, terkadang mereka berlarian dan mereka terus berlari.
Seorang pelayan tiba tiba menyarankan agar Yeonjun pergi ke halaman belakang yang luas, dimana disana terdapat lapangan bola kecil yang biasa digunakan Taehyung bersama dengan Jungkook dan Jimin dulu.
Yeonjun pun menyetujui, dia tidak tahu kalau pelayan yang ia temui itu adalah pelayan yang baru, pelayan yang tidak pernah ada dirumahnya.
Dia pun mengatakan hal itu kepada Marchel.
Marchel yang sedang bercengkrama dengan Jennie pun berkata.
"Ayoo paman akan mengantarmu." Ucapnya.
"Ibu akan datang dengan macaron hangat nanti, jadi bermainlah dengan senang." Ucap Jennie, karna dia fokus menyuapi Yeonjun tadi pagi dia tidak tahu kalau halaman belakang saat ini tidak ada penjagaan.
Mereka berdua pergi kehalaman belakang, tentu saja Marchel tidak tahu kalau halaman belakang tidak ada penjaga, mereka bermain cukup lama hingga Marchel merasakan mulas pada perutnya.
Dia pun berkata.
"Hey keponakan! Aku akan pergi ke WC sebentar yah! Kau jangan kemana mana! Jangan jauh jauh!" Ingatnya.
Dia pun berjalan masuk kedalam, dia bertemu dengan pelayan yang tadi mengatakan kalau taman belakang luas kepada Yeonjun dan meminta tolong untuk menjaga Yeonjun.
Dan pelayan itu menyanggupinya.
"Kuma sit!" Kata Yeonjun kepada Kuma.
Pelayan itu mendekat kearah Yeonjun dengan perlahan.
Sedangkan Jennie dia telah berjalan membawa Macaron dan 2 gelas jus untuk kakaknya dan Yeonjun. Pelayan itu mendekat bersamaan dengan laju jalan Jennie menuju halaman belakang.
Dan ketika Jennie sampai dihalaman belakang.
"Ibuuuu!" Teriakan Yeonjun terdengar.
Pyaaar!
Pecahan kaca terdengar beserta dengan teriakan Jennie memanggil nama Yeonjun yang sedang dibikap oleh beberapa orang berpakaian ninja.
"Yeonjunnie!" Teriak Jennie, dia berlari menyelamatkan anaknya. Namun anaknya telah dibawa oleh beberapa pria bertopeng dengan pelayan wanita tadi. Dia nenarik lengan wanita itu dan berhasil merobek robek beberapa kain dan menyisakan tanda dari kain yang ia robek.
"Yeonjuun!!" Teriak Jennie lagi.
"Ibuuuu!"
Begitu Jennie langsung berlari keluar, diluar dia berpapasan dengan Taehyung kakinya lemas seketika, dan Taehyungpun mendengarkan cerita Jennie, mengambil kain yang bertanda mawar hitam.
"Earrl!!" Teriak Taehyung.
Marchel yang baru saja datang, melihat adiknya menangis dan Taehyung yang melacak keberadaan anaknya dia langsung memeluk adiknya.
"Jane." Katanya.
"Kakak Yeonjun hiks."
"Hendry! Perintahkan Jungkook dan Jimin untuk menyingkirkan mereka! Aku akan datangi sikaparat bajingan sendirian. Perintahkan tentara bayangan untuk menghancurkan mereka sekarang!"
Dan begitulah Taehyung langsung pergi mencari anaknya dengan beberapa tentara bayangan serta Jungkook dan Jimin yang langsung mendatangi Tkp.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
