part 2

40.7K 4.1K 80
                                    

●●♡●●

Jennie keluar dari kamarnya dengan tubuh yang sudah segar, ia turun ke meja makan yang dimana disana sudah tersidia makan makanan yang sedikit aneh.

Pasalnya disana hanya ada salad dan juga beberapa makanan yang memang khusus untuk diet.

"Apa hanya ini makanan yang ada disini?" Tanya Jennie kepada salah satu pelayan dimana dikediamannya terdapat 10 pelayan laki laki dan 15 perempuan serta para penjaga yang menjaga setiap pagar rumah, ralat bukan rumah tapi kastil.

"Benar nona, ini makanan yang biasa nona makan. Kami sudah menyiapkan makanan yang sesuai." Ujarnya.

"Yaampun." Kata Jennie sambil menepuk pelan kepalanya.

Jenniefer 4 bulan ini selalu mengamuk dan menyiksa diri sendiri. Dia juga beralasan ingin diet, dan menyuruh para pelayan melakukan ini dan itu. Sungguh menyusahkan.

"Aku akan kedapur." Katanya.

Para pelayan hanya memandangnya bingung, dari awal dia sudah aneh karna pakaiannya yang tidak seperti biasanya. Kini dia ingin ke dapur, padahal dulu Jenniefer sama sekali tidak akan pergi kedapur dan selalu menyuruh seseorang mengambilkan sesuatu untuknya.

"Selamat pagi nona." Sapa Hendry sang kepala rumah tangga di castil ini.

"Pagi Hendry." Jawab Jennie tersenyum simpul.

Perubahan itu sungguh mengejutkan Hendry, dari awal dia sangat terkejut mendengar penuturan Emma yang berkata bahwa nonanya menidurkan tuan muda dengan lembut. Dan ketika dia melihat nona mereka memakai pakaian yang santai dan sopan membuatnya lebih terkejut lagi.

Apakah dia yang tidak tahu atau apa, ini benar benar mengejutkan. Karna dari awal dia selalu memperhatikan nonanya karna disuruh oleh Duke Victor dan selalu melaporkan apapun perihal rumah kepadanya, kini ia benar benar tak paham apa yang terjadi pada nonanya.

"Hendry? Kau kenapa melamun?" Tanya Jennie yang melihat Hendry menatap tak percaya dirinya.

"Tidak apa apa, hanya saja apa nona sakit?" Tanyanya

"Tidak, aku baik baik saja. Oh ya Hendry aku ingin ke dapur, apakah ada orang disana?" Tanya Jennie lagi.

"Apa!? Untuk apa nona kesana?!" Ujarnya sedikit terkejut.

"Aku ingin membuat pancake untuk sarapan apa itu salah?"

"Apa?! Apakah nona bisa memasak?!" Bingungnya lagi.

"Tentu aku bisa memasak, kenapa kau meragukanku?"

"Tidak biasanya nona seperti ini." Gumamnya tapi masih bisa terdengar  oleh Jennie.

"Haaah, jadi itu sebabnya kalian semua menatapku terkejut sekaligus bingung." Jawab Jennie membuat Hendry terbelalak.

"Maafkan saya, saya tidak bermaksud."

Belum selesai mengatakan hal itu Jennie kembali menyela dan berkata.

"Tidak apa apa, aku juga tahu banyak membuat salah disini dan aku minta maaf untuk itu Hendry, semua orang pasti berubah dan aku telah memutuskan untuk berubah mulai sekarang. Jadi Hendry, tolong sampaikan permintaan maafku kepada semua orang."

Jennie kemudian melangkah pergi membuat pelayan, bahkan Hendy yang mendengarnya ikut terkejut. Seorang nona bangsawan sangat jarang meminta maaf dan berterimakasih pada orang dibawah mereka. Tapi nona mereka meminta maaf dengan mudahnya bahkan sampai menunduk, itu benar benar menakjubkan sekali.

Beralih ke Jennie kembali, dia masuk kedalam dapur dan terkejut karna dapurnya sangat bersih. Dulu waktu dia tinggal di apartemennya dia memimpikan dapur yang mewah dan complite tapi dapurnya di kehidupannya yang dulu kecil tapi cukup untuk memasak makanan yang enak.

Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang