Menuju Halal pt4

899 116 8
                                    

Tepat hari ini, hari minggu, keluarga Taehyung datang menemui keluarga Jungkook untuk membahas pernikahan anak mereka.

Keluarga Taehyung telah membawa seserahan dan ayah Taehyung to the point menyampaikan tanggal pernikahan sesuai dengan keinginan anak laki-lakinya.

Taehyung yang ikut hadir pun hnaya bisa tersenyum canggung. Sementara Jungkook tidak terlihat batang hidungnya.

"Jungkook mondok," ucap Mingyu yang entah datang darimana.

Kalimat singkat itu seolah menjadi jawaban untuk Taehyung. Karena hatinya gusar ingin melihat calon istrinya.

"Oh oke," respon Taehyung pada akhirnya.

Mingyu tersenyum kemudian duduk di sebelah ibunya. Saat ini, pria itu sedang libur kuliah, jadi bisa berleha-leha di rumah.

Dengan penuh pertimbangan dan hikmad, ayah Taehyung membahas detil mengenai pernikahan anaknya. Taehyung juga telah mengabari temannya yang bekerja di salah satu Wedding Organizer.

"Kita sudah mempertimbangkan semuanya. Sekarang, hanya tinggal konsepnya seperti apa, itu bisa jadi perbincangan pribadi Taehyung dan Jungkook," ucap ayah Taehyung yang di setujui oleh ayah Jungkook.

Mereka sepakat, setidaknya Taehyung harus mengobrolkan pernikahannya dengan Jungkook hanya empat mata saja.

"Saya tentu akan membiarkan Jungkook memiliki pernikahan impiannya seperti apa. Soal biaya tidak perlu khawatir, insyaaAllaah tabungan saya cukup. Dan saya juga sedang merenovasi rumah peninggalan almh. ibu saya," ucap Taehyung yang mengejutkan orangtua Jungkook.

Wah, anak ini sudah mapan sekali.










"Jungkoooooook! Tunggu dong! Kamu jangan lari terlalu cepat. Kita kan cuma ambil nilai mingguan aja, bukan lomba beneran," itu Lalisa, teman sekelas Jungkook.

"Maaf maaf!" Jungkook berlari menghampirinya setelah berhasil memenangkan lomba lari antar kelas.

"Tau nih kamu bersemangat banget, Haura. Kita susah ngimbanginnya," ucap Jennie yang sedari tadi memegangi perut karena baru haid.

Tak lama, Metawin juga ikut menghampiri. Ia memperkenalkan diri ke teman-teman Jungkook. Sampai akhirnya mereka berempat bercanda dan tertawa.

"Jungkook Haura Sa'diyyah, dipanggil Ustad Taehyung!" ucap salah satu temannya dari ujung lapangan.

Jungkook terkejut dan bergegas menghampiri. Yang ia khawatiri bukan soal nilai, melainkan hal lain seperti membahas pernikahan misalnya?

Jungkook bergerak cepat menuju ruangan gurunya itu, dengan masih mengenakan seragam olahraga, Jungkook memasuki ruang guru dengan meja bernama Taehyung Agam.

"Assalamu'alaikum Ustad, ada apa memanggil saya?" tanya Jungkook terengah. Napasnya tersendat seiring dengan pipi yang memerah.

Pria yang hanya memakai kaos putih polos dan celana jeans ketat itu akhirnya menatap gadis yang selama ini ia rindukan dengan mata berbinar.

"Jungkook, sudah waktunya kita membahas perihal pernikahan kita,"










Setelah jam pelajaran selesai, Jungkook lagi-lagi harus ke ruangan guru -eh calon suaminya itu untuk menentukan konsep pernikahan.

Gadis itu sih bilang tidak perlu mewah, tapi Taehyung juga memiliki ide untuk pernikahannya. Dan bersyukur, karena ide Taehyung dan Jungkook sama, yaitu memisahkan tamu perempuan dan laki-laki.

Mereka berdua membahas hal tersebut hingga malam menjelang. Guru-guru lain hanya mengetahui bahwa Jungkook mempunyai remedi, makanya tidak bergitu menghiraukan mereka berdua.

Jam sembilan malam, Ustad Taehyung mengantar muridnya sampai depan kamar. Di sana, ada Metawin dan Nur yang sedang duduk bersebelahan dengan beberapa tumpuk buku.

Jungkook menyapa mereka, membuat Win bangun dan memeluk Jungkook.

"Dari mana saja? Kenapa lama sekali ninggalin aku? Aku takut, makanya minta Nur nemenin sambil belajar matematika," ucap Win.

Jungkook yang merasa tak enak, akhirnya meminta maaf.

"Loh? Kok ada ustad Taehyung juga? Habis darimana hayo?" selidik Win.

"Paling habis loveydovey, yang gercep ya Ustad, sebelum Jungkook di ambil Eunwoo,"

"Nuuuurr!"

"Tidak apa, Win. Saya dan Jungkook seharian ini memang sedang membahas pernikahan kami,"











"WHAT? MENIKAH?"




















TBC

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuWhere stories live. Discover now