(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non Baku

🔞 Baru Melihat

⚠️Content Warning⚠️

🔞 Mature, teasing, horny 🔞

#Mohon kebijakannya#

"Jadi, mau di lanjutkan atau cukup sampai di sini?" tanya Taehyung tenang.

Sungguh, ia tidak akan memaksa Jungkook untuk melakukan aktivitas mereka. Taehyung tidak berharap banyak.

"Aku nda sanggup, Mas," engah Jungkook.

Wanita yang telah resmi kehilangan keperawanannya karena jari sang suami, hanya bisa menghembus nafas panjang.

Tubuhnya sakit, terutama di bagian bawah. Begitu perih dan panas. Bahkan bergerak sedikit saja, rasanya akan banyak cairan yang keluar.

Taehyung tersenyum dalam diam. Memandangi penampilan sang istri yang berantakan. Ya, Jungkook kelelahan. Maklum, ini yang pertama kali.

"Ya sudah, kita lanjut setelah resepsi ya," ucap Taehyung dibalas anggukan oleh istrinya.

Tapi, dalam hati Jungkook menjadi tak enak. Ia merasa, bahwa baru dirinya saja yang dipuaskan, sementara Taehyung sama sekali belum dipuaskan.

"Mas yakin?" tanya Jungkook.

"Yakin. Sekarang kita mandi ya," ajak Taehyung buru-buru sebelum Jungkook kembali terlelap.

Jungkook bangkit dengan bantuan Taehyung. Pria itu malah menggendong istrinya ala pengantin.

"Mas," ucap Jungkook malu, mengalungkan lengan ke leher Taehyung.

Tidak butuh banyak waktu untuk Taehyung mendudukkan Jungkook dalam bath up kamar mandi di kamar mereka.

"Mas yakin mau mandi berdua?" tanya Jungkook memastikan.

"Yakin, dong. Mas mau ajarin kamu cara membersihkan diri sesuai-"

"An-Nisa ayat 93?" ucap Jungkook menyela suaminya.

Sementara Taehyung hanya mengangguk, "Pintar istriku,"

Mendapat pujian seperti itu, Jungkook tersenyum puas.

Air sudah di isi penuh, kini waktunya bagi Taehyung untuk membuka satu-satunya penutup tubuh.

"Sini aku bukain, Mas," tawar Jungkook.

Taehyung hanya menurut.

Jungkook duduk di pinggiran bath up, menangkup pinggang suaminya. Netranya dengan jeli terfokus pada tubuh suaminya yang sudah melemas.

Karet celana dalam itu diturunkan, hingga membuat kain celana berwarna abu itu juga ikut turun. Dan saat itulah, untuk pertama kalinya Jungkook melihat bentukan penis.

Penis Taehyung.

Besar dan panjang. Warnanya cokelat memerah dan berbulu. Di ujung kepalanya, terdapat lendir yang membuatnya terlihat lengket.

Di situ Jungkook benar-benar menyesal karena membiarkan Taehyung gagal ejakulasi. Hingga membuat kelaminnya berkedut memerah lemah.

"Mas punya kamu, sakit ya?" tanya Jungkook dengan nada khawatir.

Taehyung memegang miliknya dan mengurutnya pelan. "Tidak, kok,"

"Bohong. Itu sampai licin. Mas pasti menahannya ya?"

"Dek-"

"Sakit sekali ya, Mas?"

Taehyung tidak habis pikir kenapa istrinya ini jadi pandai bicara seperti itu, menggodanya dengan rentetan pertanyaan untuk dirinya.

"Yuk mandi-"

Jungkook tak menghiraukan. Ia menggenggam erat tubuh selatan suaminya untuk pertama kali.

"Jadi, seperti ini ya teksturnya? Sekarang aku harus gimana, Mas? Ajari aku cara memuaskan Mas," ujar Jungkook.

Taehyung memijat pelipisnya, pusing. Bagaimana caranya mengajari Jungkook?

"Mas, bagaimana caranya?" tanya Jungkook menyadarkan suaminya.

"Urut pelan-pelan, sayang. Seperti ini,"

Dan pada akhirnya, Taehyung memperlihatkan caranya kepada Jungkook. Tangan besarnya menangkup miliknya sendiri dan menaik turunkan tangannya.

Mengurut, memijat dan menekan ujung kepalanya dengan ibu jari, hingga batangan itu kembali bergerak dan mulai menegang ke atas.

Jungkook membelalakkan matanya. Ia panas. Sangat panas. Bagaimana ya, tubuh bawahnya menjadi dua kali lipat lebih panas dari yang tadi.

Berkedut, Jungkook menggila saat tangannya mengambil alih tubuh vital suaminya dan mulai mempraktekkan apa yang diajarkan suaminya.

Taehyung menggeram tak karuan di posisinya yang masih berdiri tegak.

Pegangan Jungkook mengerat pada tubuh Taehyung. Benar-benar meremasnya dan menekan ujung kepala penis dengan ibu jarinya.

"Ja-jangan seperti itu, dek. Dia sensitif," ucap Taehyung mendesah tertahan.

"Kalau aku makan, boleh nda Mas?"

TBC