(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non Baku

Walimatul'Urs

Pagi ini, semua sudah siap. Siap untuk  acara pernikahan Sehun dan Luhan. Akad di adakan di Masjid pesantren dan di hadiri hampir semua santri. Dan dimana Jungkook berada?

Jawabannya ada di ruang rias pengantin. Woyadong, Jungkook sedari tadi tidak di perbolehkan kemana mana sama si gadis cantik yang sudah di dandani ini. Waduh jangan tanya deh gimana cantiknya Luhan sekarang. Kayak barbie, tapi ga pake Kumalasari ya, ups.

Jungkook di tawan. Karena usut punya usut, Luhan ini nangis terus. Nangis bahagia akhirnya bakal di persunting Sehun. Dan Jungkook jadi ikutan nangis. Padahal kan, dia masih kicik.

"Jungkook.. aku takut ini gimana?"

Bukan cuma Jungkook kok, ada Seokjin sama Baekhyun juga di sini. "Kak, AKU KAN JOMBLO, AKU MANA TAU HIKS."
Nah loh, Jungkook ngegas.

Dan Seokjin sama Baekhyun yang lagi nangis jadi ketawa. Apaan sih si Jungkook. Malang nian nasibmu.

"Kamu mah ga usah khawatir, Kook. Kamu mah sebentar lagi juga langsung di lamar."

"Di lamar sama siapa!?" Jungkook penasaran akut. Masa iya?

"Sama hantuuuu...." Nah kalau yang ini Baekhyun. Iseng betul.

"KAKAK IH!"

"Udah udah.. Ayo semangatin Luhan. Uhh yang bakal jadi istri.. Senyum dong Lu. Ini kan hari bahagia kamu. Eh ini kerudungnya ga kependekan? Kamu mau pake cadar apa ga?"

"Engga usah, Seokjin. Begini aja. Tadi aku yang minta kerudungnya ga terlalu panjang. Soalnya, biar baju pengantinnya keliatan."

"Iya deh yang mau nikah. Nanti aku sama Chanyeol nyusul."

"Loh, Kak Baekhyun mau nikah sama Kak Chanyeol?"

"Engga, aku kan mau ikut ke Kairo."

"LOH!?"

"Tapi boong."

"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Luhan Inayah Umamah binti Habiburrahman Nasir alal mahri Ar-Rahman hallan."

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq." Sehun berucap tegas, sangat lugas dan penuh keyakinan. Pria yang akan menempuh pendidikan di Kairo itu tidak merasa gugup sekalipun, karena memang inilah saat saat yang ia nanti. Menikahi sang pujaan hati yang telah lama di nanti.

"Sah?"

"SAH!" Para hadirin serentak menjawab dengan semangat.

Maka dengan ini, Sehun dan Luhan resmi menjadi sepasang suami istri. Terlebih Luhan, yang tak kuasa membendung tangis bahagianya sedari tadi.

Di satu sisi, Jungkook juga ikut menangis. Jungkook menangis tersedu sedu melihat sahabat sekaligus teman sekamarnya resmi menjadi seorang istri. Hati Jungkook menghangat, sangat hangat. Haru sekali. Tapi sedih juga, itu artinya Luhan akan meninggalkan Jungkook, kan Sehun akan membawa Luhan ke Kairo..

Ia baru sekali menyaksikan akad nikah secara langsung. Apalagi, maharnya adalah Surah Ar-Rahman yang dibacakan Sehun secara fasih dan jelas. Meskipun Jungkook menyaksikannya dari tempat terpojok dan tersembunyi. Matanya total bengkak karena menangis. Jadi, ia malu kalau kelihatan teman temannya.

Pribadi, Jungkook jadi ingin di persunting dengan mahar Ar-Rahman, tapi kan.. Dirinya masih kecil. "Hiks..."

"Membahagiakan ya? Damai lihatnya. MaasyaaAllaah."

Aduh, suara ini..

Jungkook menghapus air matanya secara kilat, berniat hendak menoleh ke sumber suara.