Semakin Dekat pt 2

1.1K 137 5
                                    

Sesampainya dipondok, semua dalam keadaan sepi. Karena tentunya masih jam pelajaran para santri.

Tanpa basa basi, Taehyung bergegas menggendong Jungkook menuju kamar Jungkook.

Kebetulan juga lorong kamar santri perempuan sedang kosong. Taehyung meminta Jungkook mengeluarkan kunci kamarnya.

Setelah kunci kamar diserahkan kepada Taehyung, pria itu segera membukanya. Taehyung menidurkan Jungkook diatas ranjang Jungkook.

Tentu ada namanya, 'Haura'. Makanya Taehyung tidak perlu bertanya mana ranjang Jungkook dan mana ranjang Metawin.

Membuka sepatu Jungkook dan melepaskan kaus kakinya, Taehyung benar benar bertindak layaknya seorang ayah yang khawatir terhadap putrinya.

Sangat jelas terlihat bahwa pria berusia dua puluh enam tahun ini begitu mencintai Jungkook Haura Sa'diyyah. Meskipun usia mereka terpaut sepuluh tahun, Taehyung tak peduli.

Rasa cintanya begitu besar kepada remaja yang tengah terbaring tak berdaya dihadapannya.

"Sebentar ya, saya ambilkan minum dan obat ke ruang kesehatan."

"Iya ustad." Jawab Jungkook lemah.

Sepeninggal sang ustad, Jungkook baru ingat kalau dirinya masih mengenakan sweater hitam dipinggangnya.

"Astaghfirullahal'adzim aku kan lagi haid, tembus pula tadi. Harus ganti pembalut." Jungkook itu keras kepala, padahal kepalanya lagi sakit.

Entah kenapa dia setiap awal haid tuh selalu sakit. Sakit perut, sakit kepala, bahkan sampai pernah tipes. Jungkook tidak pernah tau kenapa bisa seperti itu.

Tapi untuk yang ini, sepertinya karena faktor kecapean juga. Setelah jam pelajaran, dirinya harus belajar tambahan untuk lomba. Jadi mungkin kaget.

Sekuat tenaga Jungkook berusaha berdiri dan berjalan keluar kamar. Dirinya bermaksud ke kamar mandi untuk mengganti pembalut.

Karena mau bagaimanapun, ini kan darah kotor. Dengan masih mengenakan sweater hitam dipinggangnya, Jungkook berjalan perlahan menuju kamar mandi.






"Jungkook saya bawa oba-"

Ucapan Taehyung terhenti ketika melihat kamar Jungkook yang kosong.

"Jungkook?"
Hati Taehyung jadi was was, kemana santrinya pergi.

"Ya Allah, Jungkook kemana?"

Taehyung menaruh air mineral dan obat demam di atas meja yang ada di kamar Jungkook dan bergegas untuk mencari keberadaan gadis itu.







"Ya Allah, Jungkook kemana.." hati Taehyung mencelos ketika tidak menemukan sang pujaan hati. Jungkook tidak ada di kelas manapun, tidak ada.

Tapi Taehyung ingat satu hal,

"Kamar mandi!" Setelah berseru demikian, Taehyung berlari menuju kamar mandi santri perempuan, dirinya berharap bisa menemukan Jungkook di sana.









"AAAAAAAAA!!!!"


"JUNGKOOK!!!"












TbC

Adek bandel banget lagi sakit juga!😭

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang