(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non Baku

Buka Kado pt1

Setelah mandi, Taehyung dan Jungkook bergegaa untuk melaksakan sholat maghrib.

Taehyung menjadi imam saat itu, dan Jungkook menjadi makmumnya.

Ba'da maghrib dihabiskan untuk bertilawah bersama. Taehyung juga meminta Jungkook untuk mengulang hafalannya agar tidak banyak tertinggal pelajaran sekolah.

Meski awalnya Jungkook mengerut tidak suka. Karena tidak seharusnya mereka membahas ini, tapi mau tidak mau, Jungkook menurutinya.

Benar juga sih, kalau tidak sekarang, darimana lagi dia bisa mengejar ketertinggalan pelajaran? Apalagi suaminya ini kan gurunya sendiri.

Setelah menghabiskan waktu dengan bertilawah diselingi sesi tanya jawab tentang surah dan hadits, mereka berdua melanjutkan sholat isya.

Sampai akhirnya waktu istirahat tiba.

Pukul delapan malam, Taehyung bertanya kepada istrinya.

"Kamu mau makan apa, dek?" tanya Taehyung yang melihat Jungkook sibuk dengan kado pernikahan.

"Aku nda lapar, Mas. Kamu mau makan apa?" tanya Jungkook.

Taehyung menggeleng, "Aku juga nda lapar," kata Taehyung.

"Buka kado yuk, Mas. Tadi aku dapet hadiah dari ibu kamu," ucap Jungkook.

Taehyung yang merasa tertarik pun akhirnya bangkit dari sofa dan duduk tepat di hadapan istrinya. Jungkook begitu cantik hanya dengan daster polos dan kerudung panjang.

Tapi jujur, Taehyung ingin melihat lagi rambut panjang Jungkook yang terlihat halus dan bergelombang.

"Kamu gak buka kerudung, dek? Kan hanya ada kita berdua," tanya Taehyung.

Jungkook menunduk, "Aku masih malu, Mas," jawab Jungkook.

"Ya sudah nda papa. Nanti kalau mau tidur, dibuka saja ya. Biarin rambutmu nafas," saran Taehyung dengan tenang.

"Iya, Mas. Nanti aku buka,"

"Jadi, mana kado dari ibu?" tanya Taehyung.

"Kata ibu tadi pakai paperbag batik, Mas. Tapi disini banyak yang pakai paperbag batik," jawab Jungkook kebingungan menentukan kado dari mertuanya.

"Ya sudah buka satu-satu ya. Mas juga gak tau yang mana kado dari ibu," ucap Taehyung.

Acara buka kado pernikahan berjalan cukup asik karena obrolan hangat dari keduanya.

Baik Taehyung maupun Jungkook saling memberi afeksi kepada masing-masing, menyalurkan kasih sayang dan kepedulian lewat cerita.

Malam itu pula Taehyung merasa begitu nyaman, tanpa harus memikirkan status guru-murid. Sama halnya dengan Jungkook yang merasa jauh lebih dekat dengan Taehyung saat ini.

"Ini apa?" tanya Jungkook mengeluarkan sebuah alat berwarna merah muda.

Alat panjang dengan diameter se-kepal-an tangannya dan memiliki kabel penghubung remot yang entah untuk apa fungsinya.

Mata Taehyung membulat. Demi Allah, darimana kado itu? Siapa yang memberi mereka kado pernikahan seperti itu?

"Ini senter ya? Harus di isi baterai dulu biar bisa nyala. Lumayan ini untuk mati listrik, pasti terang banget. Ada tingkatannya juga di remot. Low, Medium dan High," jelas Jungkook panjang lebar dengan ekspresi saaaangat senang.

Namun ..
Taehyung tak berani untuk menyela, jadi pria itu hanya diam saja, meringis dalam hati.

"Mas?" Jungkook menyadarkan Taehyung dari overthinkingnya.

"Itu Dildo Vibra, dek. Taruh di tempat yang jarang dilihat," pinta Taehyung.

Jungkook mengeryit, "Memang itu alat apa?"

Dan ketika Taehyung menjawab secara frontal, "Alat untuk masturbasi," saat itu Jungkook memilih untuk tenggelam saja rasanya.

YA MANA TAU?

Jungkook kan baru mau tujuh belas tahun, mana tau ada alat yang seperti itu?

"O-oh, begitu," jawab Jungkook terbata.

"Memang kamu tau masturbasi itu apa?" pancing Taehyung.

"Tau, kok. Supaya bisa keluar mani ya, pelampiasan seksual,"jawab Jungkook bangga.

"Nah itu tau. Tapi masturbasi itu-"

"Masturbasi itu sendirian. Kalau hubungan seksual itu berpasangan. Seperti aku dengan Mas Taehyung. Iya kan, Mas?"

Jungkook sadar gak sih sama omongannya?

Hampir saja Taehyung berniat keluar dari rumah ini dan memaki semua kerabatnya yang memberi kado pernikahan aneh-aneh.

"Mas ini apaaaa?"

Tbc