Sahur

1.4K 186 3
                                    

"Sahuurrr sahuuurrrr!!!"



Luhan menjadi orang pertama yang bangun. Setelah mendengar ramainya santri laki laki yang teriak sahur dan mengetuk pintu kamar, Luhan segera memakai jilbabnya.

"Aduh, kok perut aku sakit ya. Jangan jangan haid.." monolog Luhan.

Tidak usah membangunkan Jungkook, karena biasanya juga ia yang mengambil jatah sahur dan makan di kamar.



"Luhan sudah bangun? Tadinya aku mau ke kamar kamu." Itu Seokjin, yang menyapa dari dapur. Sudah membawa jatah sahur.

"Sudah, tapi Jungkook belum bangun." Ucap Luhan.

"Ealah, ya sudah kamu ambil makanan dulu. Aku tunggu sini."

Setelah mendapat jatah makanan, Luhan bergegas kembali ke kamar. Kali ini, dengan Seokjin di sampingnya.

"Kamu yang masak?" tanya Luhan.

"Iya, hehe. Ketahuan ya."

"Kalau kamu yang masak, pasti enak!"

"Bisa aja kamu."


Seokjin membuka pintu kamar Luhan, karena kedua tangan Luhan membawa piring makanan.

"Kamu duduk dulu, Seokjin. Aku bangunkan si tukang tidur dulu."

"Haha. Awas di ambek kamu kalau Jungkook dengar."

"Jungkook, bangun. Sahur." Ucap Luhan lembut sambil menggoyangkan bahu Jungkook.

"Eumhhh..."

"Sahur hey.."

Tak lama, Jungkook pun bangun. "Sahur?"

"Iya, kan ini satu ramadhan. Lupa kamu?"

Tanpa ba bi bu, Jungkook berdiri, mengekori Luhan.

"Duduk sini." Ucap Seokjin.

"Eh ada Kak Seokjin."

"Jungkook, kamu mending cuci muka dulu deh sana. Biar seger." Itu Seokjin yang bicara.

"Nanti ya kak, abis makan baru cuci muka. Sekalian wudhu." Dan ini jawaban Jungkook.

Mendengarnya, Seokjin hanya bisa mengendikkan bahu.

"Kak Baekhyun ga kesini kak?" tanya Jungkook.

"Kamu nanya siapa? Luhan atau aku?" Tanya Seokjin.

"Dua duanya, hehehe."

"Gatau, tadi ga liat Baekhyun sih." Seokjin.

"Loh, kak Seokjin dari awal udah di dapur?"

"Lah kamu gimana, ini kan masakan Seokjin. Iya iyalah dia yang tau si Baekhyun udah ke dapur atau belum." Cerocos Luhan.

"Ealahhhh pasti enak nih masakannya!" Jungkook mah semangat kalau urusan makan. Apalagi masakan Seokjin, enak tenan.

"Bisa aja ya kamu sama Luhan tuh. Masakanku biasa aja kok."

"Udah ayo makan. Baca doa mau makan dulu."

"Bismillahirrahmanirrahiim.. Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.. aamiin.."













TBC

Edisi sahurnya garing nih

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuWhere stories live. Discover now