Bahagia Pengantin Baru

2K 147 9
                                    

Setelah pergulatan tubuh yang cukup panjang, menyita waktu dan menghabiskan tenaga, kini Taehyung dan Jungkook berpelukan di ranjang.

Mereka saling mencari kehangatan dari tubuh polos satu sama lain. Meringkuk berduaan dalam gelungan selimut tebal dan air conditioner yang menyala.

Lalu bagaimana mereka membersihkan diri?

Taehyung yang melakukannya.
Pria itu membersihkan dirinya sendiri lalu lanjut membersihkan tubuh sang istri yang kacau karenanya. Taehyung benar-benar melakukan yang terbaik yang ia bisa.

"Mas, nda pakai baju dulu?" tanya Jungkook pada akhirnya, karena lama-lama ia merasa dingin juga.

Ini sudah pukul sembilan pagi di hari sabtu. Dan mereka baru selesai bercinta tiga puluh menit lalu. Sungguh melelahkan.

"Kamu mau pakai baju dulu?" Taehyung malah balik bertanya.

Jungkook mengangguk pelan dalam dekapan erat sang suami. Membenamkan seluruh wajahnya pada dada bidang Taehyung dengan aroma tubuh yang memabukkan.

"Pakai baju dulu ya, Mas. Dingin," ujar Jungkook pelan.

Ia sudah tidak memiliki tenaga untuk bicara sedikit lebih kencang. Tubuhnya ini sakit sekali, seperti terbelah dua. Dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Mas ambilin ya, kamu pakai dalaman yang mana?" tanya Taehyung.

Aduh, Jungkook jadi merona. Apa tidak malu ya kalau Taehyung melihat pakaian dalamnya? Jungkook ingin berteriak dalam hati. Ia berdebar.

"Ya-yang mana saja, Mas. Sama saja," jawab Jungkook.

Maka dengan begitu, Taehyung bangkit -masih dengan tubuh polos- menuju lemari pakaian mereka. Lemari kayu jati besar di sudut kamar.

Pria itu membuka perlahan pintu lemari dan mencari pakaian milik istrinya. Ia tidak begitu mengerti yang mana, jadi sesuai kata Jungkook, ia mengambil acak.

"Bajunya?" tanya Taehyung lagi.

"Daster aja, Mas yang mana saja," jawab Jungkook cepat.

Daster itu something comfortable yang valid no debat kan?

Lagi, Taehyung memilih daster untuk istrinya di bagian pakaian gantung. Sengaja, daster dan gamis milik Jungkook di biarkan menggantung agar tidak lecek.

Setelah memilih, Taehyung membawa pakaian istrinya dan meminta Jungkook untuk duduk di pinggir ranjang.

Let's let Taehyung treat his wife well.

Pertama, Taehyung memakaikan Jungkook bra. Ia juga mengaitkan dua sisi bra dengan hati-hati seolah Jungkook adalah barang mudah pecah.

Kedua, Taehyung memakaikan Jungkook celana dalam. Pria itu berlutut di depan istrinya, dan begitu telaten memakaikannya.

Hingga sampai di paha dalam, Taehyung baru meminta Jungkook untuk bangun. Dan menaikkannya hingga pinggul sang istri.

Terakhir, Taehyung memakaikan Jungkook dasternya. Daster polos berwarna baby green yang sangat lembut dan menenangkan.

Jadi, bagaimana Jungkook tidak merasa spesial jika diperlakukan spesial seperti ini oleh suaminya?

Jungkook kembali duduk di pinggir ranjang dengan Taehyung yang merapikan rambut panjangnya. Menyisirnya dengan jari hingga tampak begitu rapi.

"Istri Taenyung Abdillah Abqori Agam sudah cantik sekali," puji Taehyung.

Jungkook mendongak dan menunjukkan senyum manisnya ke Taehyung. Ia berterimakasih atas perlakuan Taehyung kepadanya.

Ia tidak menyangka, bahwa gurunya di pondok pesantren, bisa menjadi suaminya saat ini. Bahkan, bukankah ini terlalu cepat? Mereka berdua baru saling mengenal, belum genap tiga bulan.

"Sekarang Mas yang pakai baju ya, kasian nanti little one nya dingin," goda Jungkook menyentuh milik suaminya yang tertidur lemah.

Taehyung berjengit ingin sekali melayangkan protes, kenapa Jungkook jadi senang menggoda seperti ini? Setaunya, Jungkook adalah anak yang polos dan lugu.

"Kamu nih, nakal banget," ujar Taehyung yang akhirnya kembali membuka lemari dan mengambil asal bajunya.

Pria itu langsung memakai celana gombrong miliknya yang berwarna krem tanpa dalaman dan juga kaos putih polos. Menggoyangkan kepalanya kasar demi merapikan rambut yang berantakan.

Setelah selesai, Taehyung kembali mendekati sang istri. Jungkook sudah terlebih dahulu berbaring dengan mata yang lekat menatap dirinya.

Taehyung salah tingkah. Melangkah cepat naik ke tempat tidur.

Ia mencium Jungkook lembut.

Ya, bibir Jungkook memanglah candu. Jujur saja, ia ketagihan.

"Mas, kok nda pakai dalaman?" tanya Jungkook pada akhirnya. Ia kepo, karena Mingyu juga sering begitu. Tercetak jelas.

"Gerah," jawab Taehyung singkat, acuh tak acuh.

Memang sih, alasan utamanya itu. Tapi kan,

"Nanti kalau ada tamu, Mas pakai. Tapi sayangnya, Mas nda mau nerima tamu hari ini. Mau booking kamu seharian. Peluk cium kamu sampai mabuk," ucap Taehyung ngelantur.

Pria itu kalau lagi salah tingkah memang lucu sih. Jungkook jadi tertawa keras karenanya. Dan berakhir mencubit ujung hidung bangir Taehyung dengan gemas.

"Oh ya, Mas. Adek mau tanya, boleh?" Jungkook menatap netra tajam suaminya.

"Boleh, tanya apa?" Taehyung membalasnya.

"Kenapa Mas mau menikahi aku?" tanya Jungkook.

"Karena Mas suka dan cinta sama kamu," jawab Taehyung sederhana.

"Sejak kapan Mas suka dan cinta sama aku?" tanya Jungkook lagi.

"Sejak kita tabrakan di depan kamar mandi santriwati," jawab Taehyung.

Ah, Jungkook jadi ingat saat itu. Ia berlari ketakutan karena mengira Taehyung adalah hantu laki-laki yang membuat wudhunya batal.

"Maaf ya, Mas. Waktu itu Adek kira Mas hantu," cicit Jungkook masih merasa bersalah.

"Nda apa, kok. Kan sudah lewat juga," kata Taehyung sambil mengelus pelan punggung kecil istrinya.

"Adek sendiri, kenapa mau menerima lamaran Mas?" tanya Taehyung.

"Seperti kata Mas, Adek juga suka dan mulai jatuh cinta sama Mas Taehyung,"















































TBC

Cieee lagi uwu uwu🥺
Btw, masih semangat gak puasanya??
Tinggal 2 hari lagi nih menuju kemenangan.
Kalian udah beli baju lebaran?
Udah bikin kue belum? Kue apa aja?
Kalian udah masak sayur ketupat? Opor ayam? Atau lainnya?

Oya, mutualan yuk di instagram.
@idolcrown (display picture kucing pake kacamata)

Dm aja, pasti di follback kok🥺 makasih ya semuanya❤️

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuWhere stories live. Discover now