Hari Resepsi pt2

1.6K 131 21
                                    

"TAEHYUNG SAYANG!"







Suara familiar itu menggema seisi ruangan. Semua orang yang hadir, termasuk Taehyung dan Jungkook langsung memokuskan netra ke arah sumber suara.

Kedua mempelai terpaku ketika melihat sosok Sooyoung yang hadir dengan setelan gaun merah menyala yang nampak sangat seksi dengan belahan dada rendah dan memperlihatkan paha mulusnya.

Juga bunyi dentum high heels berwarna senada yang begitu mengintimidasi, serta gaya rambut cepol yang seolah mengumbar keindahan leher jenjang dengan kalung emas berkilauan.

Sooyoung telah menjadi pusat perhatian.

Wanita itu melangkah berlenggak lenggok bagai model catwalk, mendekati kedua mempelai yang tengah duduk damai dalam singgasananya.

Jungkook waspada.

Aura mencekam, seperti kedua sisi baik dan buruk yang saling telah siap untuk saling bertempur. Jungkook memasang mata nyalang dengan wajah dingin di balik gaun mewahnya.

Gemerlap dress S-Line yang dikenakan Sooyoung nyatanya tak mampu menandingi gaun pengantin Jungkook. Ia kalah bersinar, namun aura dewasanya tentu menguar dengan sangat kuat. Seperti dua kubu.

Semua tegang.

Terutama keluarga Taehyung, ayah Taehyung yang saat itu membeku di tempatnya. Beliau bertanya dalam hati, untuk apa wanita ini menampakkan batang hidungnya kembali.

"Siapa itu?" tanya Mingyu.

Pertanyaan yang begitu gamblang akhirnya memenuhi seisi ruangan dan membuat semuanya gelisah. Para santri bertanya-tanya, siapa sosok wanita yang kelewat seksi itu.

"Taehyung sayang, selamat atas pernikahanmu," ucap Sooyoung dengan suara rendah.

Wanita itu telah berdiri di hadapan dua mempelai yang menatapnya waspada. Mereka semua berdiri, bersitatap dengan pandangan dingin, melontarkan kebencian.

Taehyung berdiri tegak, "Terima kasiu, Soo," ucapnya tegas.

Wanita itu mengamati Taehyung dari ujung rambut hingga ujung sepatu dengan pandangan menggoda. Kepalanya bergerak ke kanan, membiarkan wewangian lehernya menyapa indera penciuman Taehyung.

Saat lengan kanan Sooyoung hendak menyentuh jas putih yang dikenakan Taehyung, Jungkook mencegah dengan sigap. Menatapnya tajam mengintimidasi.

"Tidak diperbolehkan menyentuh suami orang," ucap Jungkook.

Sooyoung melirik perlahan ketika tangannya dihadang oleh tangan mulus Jungkook yang berhenna. Sooyoung tersenyum penuh. Entah apa maksudnya.

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat atas pernikahan kalian. Tidak apa jika aku tidak bisa mendapatkan Taehyung lagi, aku mengakui kekalahanku. Tapi kau tidak bisa menghentikanku untuk melihatnya, kau bukan dirinya, Jungkook," ucapnya tajam.

"Apa kau sudah lupa perkataanku? Bukankah sudah ku peringatkan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak? Aku tidak ingin mengusikmu, Sooyoung. Aku masih menghargaimu karena kau adalah masa lalu suamiku, tapi itu bukan apa-apa," balas Jungkook.

"Kau naif, sayang. Kau takut aku akan mengambil Taehyung darimu, kan?"

"Sooyoung!"

Suara dari sosok pria yang terengah-engah di pintu masuk, menjadi sorotan selanjutnya dari para tamu hadirin.

Sosok dengan balutan kemeja berwarna merah senada dengan yang dikenakan Sooyoung, nampak telah berjalan perlahan.

"Maaf membuat kehebohan. Ayo Soo, kita pulang," ucap pria itu merasa tak enak karena telah membiarkan Sooyoung membangun suasana mencekam.

(END) CINTA DI WAKTU SUBUH || √TK (GS) Non BakuWhere stories live. Discover now