Kelakuan Asia

2.7K 295 22
                                    

"Kasih ke Raya. Karena Asia bukan moodboster Benua,-- melainkan Raya."

Benua termenung. Dia berusaha menangkap apa yang di maksud oleh Asia.

Oh! cewek itu masih merasa kalau Raya mencoba mengambil dirinya.

"Lo cemburu?" tanya Benua.

Asia menghembuskan napas kasar. "Benua tau 'kan, kalau Asia dari dulu suka sama Benua."

"Ngapain cemburu sama Raya. Dia juga mau berteman sama kita, emang lo nggak bosan berteman sama orang yang itu-itu aja?"

"Dia mau rebut Benua! Dan selamanya Asia nggak bosan berteman sama Benua, Alex dan Anne saja.. mereka semua baik!" ucap Asia tegas.

Tatapan Asia berubah sendu, berharap Benua mau mengerti kalau dirinya tidak bisa melihat ada Raya di antara mereka.

"Dia nggak mau rebut gue," kekeuh Benua.

Astaga! cowok satu ini, dibilangin malah ngeyel.

"Alah! bilang aja senang dekat sama Raya!" Asia membuang wajahnya kesamping, enggan menatap Benua.

"Gue nyaman dekat sama dia. Raya itu--"

"Stop! panas telinga Asia dengernya. Sekarang Benua keluar!" usir Asia.

Ini pertama kalinya Benua dan Asia bertengkar hebat, karena pada dari dulu Asia tidak pernah marah pada Benua dan selalu menjadi pihak yang mengalah.

Kaget, tentu saja Benua kaget. Asia baru saja mengusirnya. Benua berdehem pelan, menetralkan jantungnya yang terpacu lebih cepat.

"L-lo usir gue?" tanya Benua memperjelas.

"Apa kurang keras? mau Asia ulang lagi?"

Asia benar-benar menatap marah pada Benua, tatapan yang sangat jarang di lihat oleh cowok itu.

"Keluar Benua! Asia lagi malas lihat muka Benua!" usir Asia lebih kasar.

Terpaksa Benua melakukannya, dia tidak mau permasalahnya dan Asia semakin panjang. Mungkin, Asia butuh waktu sendiri dan Benua yakin Asia akan baik-baik saja besok.

Baru melangkah beberapa langkah menuju pintu, Asia kembali bersuara memanggil cowok itu.

"Benua," panggilnya.

Sama seperti respon Asia hari itu, dimana dia diminta untuk pulang oleh Benua. Berharap kembali di tahan dan yah, memang di  tahan sebentar.

"Iya," jawab Benua membalikkan badan ke Asia.

"Pintunya jangan lupa di tutup," kata Asia kemudian.

Imbang! apa yang Asia rasakan harus Benua rasakan juga.

Benua keluar kamar Asia dengan wajah datar, semua orang yang duduk di ruang tamu menatapnya penuh curiga.

"Kenapa, nih?" tanya Dara.

"Nggak tante," jawab Benua.

BENUA ASIA (END)✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora