Benua kena, Asia juga kena.

2.4K 221 15
                                    

Plak.

Benua menampar dokter itu tepat di bagian mulutnya dan lihat betapa sexy bibir doer itu.

"Mau saya tambahin!" ancam Benua mulai mengangkat tangannya lagi.

Asia tidak pernah melihat Benua bermain tangan pada seorang wanita, tidak pernah sampai dokter wanita itu mematahkan asumsi Asia.

"Benua udah.. Benua nggak boleh kasar sama wanita 'kan?" tahan Asia.

"Wanita? dia tidak bisa menghargai wanita lain, apa masih pantas dia di sebut sebagai seorang wanita juga?!" Benua makin menatap tajam ke arah dokter itu.

Jangan di tanya betapa marahnya Benua saat ini, setelah si botak terbitlah si doer. Hari ini dia sudah membuat dua masalah sekaligus hanya karena orang itu berani menganggu Asia.

"Keluar anda dari sini. Mungkin, besok anda akan mencari tempat pekerjaan lain." Benua tidak tanggung-tanggung mengusir dokter itu.

Dokter itu terlihat syok. "Apa hak kamu berbicara bergitu! anak bau kencur berani menampar saya dan berbicara kasar!" amuknya kembali tidak sadar.

Sungguh Benua geram, jangan sampai dia memutar bibir wanita itu sampai lepas dari tempatnya.

"Syukur dari tadi gue bicara sopan sama lo! lihat ajah, besok kaki lo nggak akan ada lagi di sini!" ucap Benua meyakinkan.

Refleks karena emosinya makin menggila, Benua menyeret dokter itu dan mendoronganya keluar dari UKS.

Alex dan Anne yang sempat mengintip malah di buat kaget dengan kemunculan dokter berbibir tebal / doer.

"Astagafirullah!" Alex refleks beristhigfar.

"Kakak.. kita kristen," tegur Anne saat mendengar Alex berucap tadi.

Dengan wajah marah, Benua berkata pada Alex untuk mengusir wanita itu dari sekolah ini. "Besok gue nggak mau dia ada di sini lagi," katanya.

Kadang Alex bingung, siapa yang berkuasa siapa yang di jadikan babu? tapi, sudahlah.

"Mulutnya lo apain sampai melar kemana-mana?" tanya Alex penasaran.

"Gue gampar!"

Alex turut perihatin, melihat dokter wanita itu mulai menjauhi mereka dengan raut wajah kesal.

"Lain kali tambahin lagi, belum itu mah," kata Alex mengompor-ngompori.

"Kak Alex.." tegur Anne dengan nada peringatan.

Alex langsung diam.

Jika Benua lebih berkuasa atas hubungannya dengan Asia, kalau begitu sangat berbeda jauh untuk hubungan Alex dan Anne, di sini Anne paling berkuasa dan Alex akan selalu menurut.

Benua meninggalkan dua pasangan itu, lebih baik dia menemui Asia di dalam UKS. Sebelum itu, Benua menutup pintu agar hanya ada dia dan Asia saja.

"Kepalanya masih sakit?" tanya Benua saat menghampiri Asia di atas ranjang UKS.

"Iya, masih sakit.." lirih Asia sembari memijat kecil pelipisnya.

Benua menghembuskan napas berat, dia mengambil kursi dan duduk di samping ranjang Asia berbaring. "Ini yang gue nggak mau. Kemarin lo terlalu kecapean!"

"B-bukan--"

"Dan tadi pagi gue udah larang lo ke sekolah 'kan?" potong Benua cepat.

Karena kecapean, Benua melarang Asia pergi ke sekolah hari ini, tetapi cewek itu sangat-sangat keras kepala.

"Kalau Asia absen, Benua yang bakal kerjain semua tugas Asia lagi.." Asia tidak mau merepotkan Benua.

"Nggak masalah buat gue." Tidak masalah karena memang dari dulu Asia bergantung padanya.

BENUA ASIA (END)✓Where stories live. Discover now