Cemburu Buta

2.9K 213 15
                                    

Malam cukup dingin, angin berhembus kencang menerpa permukaan kulit halus seorang gadis yang berdiri di depan jendela kamar.

"Pergi.. tidak.. pergi.. tidak.."

Sedari tadi mulutnya tidak henti-hentinya bergumam. Kini dia memikirkan, harus pergi atau tidak ke acara prom night nanti.

"Kalau nggak pergi nanti di bilang pengecut, kalau pergi bakal ketemu si bacot."

Asia meratapi nasibnya yang harus menghindari dua orang sekaligus sekarang. Riya, tentu Riya akan datang malam ini, memamerkan kecantikannya pada semua.

"Alah, aku jauh lebih cantik berkali-kali lipat!"

Setiap merasa kurang percaya diri, Asia akan menyemangati dirinya sendiri. Dengan cara itu, dia sedikit merasa di hargai.

"Kamu cantik dengan tubuh kurus ramping yang di katain sama orang-orang tengkorak hidup padahal body artis Korea."

"Senyum kamu indah, walau sangat sulit tersenyum untuk semua orang."

"Kamu hebat dengan kekuatan yang kamu punya sekarang.. bertahan hidup saja sudah cukup membuat kamu terlihat paling baik di antara yang lain."

Asia menghembuskan napasnya. Tadi sore dia sudah meminta tolong pada mamanya untuk mencari tau hari ini Benua memakai pakaian berwarna apa untuk pergi ke pesta. Dan Dara bilang, Benua menggunakan biru navy, warna yang mungkin pernah mereka bicara berdua.

"Kalau gitu aku harus pakai baju biru langit."

Sengaja dia lakukan, supaya pakaian mereka tidak couple nanti. Asia tidak menduga, Benua akan memilih warna pilihannya hari itu

Asia memilih melangkah kembali ke dalam. Bersiap-siap untuk menyiapkan dress yang akan dia gunakan nanti.

"Ayo.. Jangan lemah."

Tepat pukul 08.00


Asia berdiri di ruang tamu menunggu seseorang. Gadis cantik itu menjadi semakin cantik dengan dress berwarna biru langit, panjang selutut dan lengan terbuka memperlihatkan bahu indahnya. Tidak lupa Asia memakai kalung emas putih pemberian mamanya dan mahkota kecil di atas kepala yang menambah kesan seorang putri.

"Masya Allah, anak mama cantik banget," pekik Dara yang baru keluar dari dapur.

"Makasih, ma."

Dara memutari anaknya, Asia berbeda dari sebelumnya. Aura kecantikannya kian memancar sempurna.

"Couple sama Benua, ya?" tanya Dara penasaran.

Namun, seperti Asia tidak perlu menjawab karena yang dibicarakan sudah berjalan masuk ke dalam rumah mereka tanpa permisi.

"Malam, Tante," sapa Benua canggung. Entah, apa yang membuatnya secanggung ini.

"Malam, Benua. Eh, kalian nggak couple?" Dara di buat terheran-heran.

Benua mengalihkan pandangannya pada Asia yang berdiri di samping Dara dengan anggun.

"Couple kok Tante. Warna biru langit serasi sama biru Navy, karena cowok lebih cocok makai warna yang agak tua," jelas Benua sudah tentu berbohong demi menghindari pemikiran negatif Dara.

Mendengar itu Asia jadi geram. Tau-tau begini dia seharusnya memakai dress berwarna pink terang saja tadi.

"Kalau gitu, Tante aku izin bawa Asia."

BENUA ASIA (END)✓Where stories live. Discover now