BENUA ASIA (END)✓

Raya pacar Benua

Benua rasa ada sesuatu yang hilang. Hilangnya suara Asia membuat hari-hari Benua sedikit kelabu. Bisa dikatakan Benua telah mendapat karmanya dan cowok itu sama sekali tidak menyadari.

"Asia, pulang bareng gue!" Bukan ajakan melainkan sebuah paksaan.

Asia melirik sekilas. "Biasanya Asia naik angkutan umum atau numpang sama Alex," katanya menyinggung.

Pedebatan kecil mereka kembali terjadi. Di depan kelas mereka membuat semua orang menonton perdebatan itu. Sial! tapi, mau diapalagi, Asia dan Benua sama-sama menyebalkan.

"Pulang bareng gue! nggak ada perdebatan lagi," tegas Benua.

"Nggak!" tolak Asia mentah-mentah.

Saat berniat kabur, Asia di tahan oleh satu orang bayaran Benua. Siapa lagi kalau bukan Alex. Dan untuk Asia sendiri ada Anne yang menjadi tamengnya.

"Kalau kalian gini terus.. keburu sore, bego!" Kesabaran Alex habis.

Dia berdiri menemani dua orang gila ini selama hampir setengah jam.

"Iya, kaki Anne juga sakit, pegel.." keluh Anne. Menghentak-hentakkan kakinya secara kasar.

Tanpa memperdulikan lagi, Asia menarik Anne menjauh dari sana. Benua hanya diam melogo menatap kepergian Asia.

"Lo nggak kejar?" tanya Alex.

Benua baru tersadar. "Astaga! gue lupa anjir!"

Benua mengejar Asia menggunakan langkah seribu. Untung kaki cewek itu pendek dan langkahnya tidak seberapa dengan langkah kaki Benua.

"Asia." Sekali lagi Benua menahan pergelangan tangan Asia.

"Apa!" Asia menepisnya dengan kasar.

Ya Tuhan! Asia sekali dalam mode ngambek tingkat tinggi, dia terlihat sangat menyeramkan, pikir Benua.

Benua menelan salivanya susah payah.

"Salah gue apa?" tanya Benua.

Akhirnya Benua menanyakan tentang dia telah berbuat kesalahan apa.

Darimana cowok itu selama ini? apa dia tidak menyadari kesalahannya sama sekali.

"Salah?" Asia tertawa sinis.

"Salah Benua apa? Selama ini Benua salah! Salah karena cuekin Asia yang mencoba untuk dekat sama Benua! Menganggap Asia hanya sahabat masa kecil sampai sekarang dan menganggap RAYA SEBAGAI PACAR!" bentaknya kasar.

Napas Asia sampai tersenggal-senggal, matanya berkaca-kaca dengan mulut bergetar hebat.

Asia sangat kecewa pada Benua. Dan lihat sekarang cowok itu hanya terdiam menatap Asia. Asia melangkah pergi di ikuti oleh Anne. Untuk beberapa saat, Asia kehilangan akalnya.

"Maaf."

Sungguh Benua terlambat mengatakannya.

***

"Gimana? akting Asia bagus?"

"Bagus! pertahankan Asia!"

Rencananya memang seperti ini. Asia akan membuat Benua menyadari kalau sebenarnya dia mencintai dirinya. Walau belum tentu benar.

Bermula dari Alex yang merencanakan dan Anne yang menambah-nambahkan, semuanya berjalan lancar.

Anne terkekeh geli, tadi dia melihat Benua merasakan kekecewaan dan penyesalan telah membuat Asia seperti ini.