Terlalu banyak meminta maaf

3.3K 275 16
                                    

Hampir saja nyawa Asia melayang tadi. Cengkraman kuat di daerah lehernya, membuat Asia kesulitan bernapas.

Benua sangat marah, Asia tau itu. Sahabatnya tidak pernah marah sampai sebesar itu padanya, belum pernah dan sekarang Asia merasakannya sendiri.

Saat itu juga Asia di larikan ke ruang UKS. Asia mungkin terlalu syok dan tertekan akibat perlakuan Benua.

"Benua gila!" umpat Anne. Berapa kali adik angkat Alex itu mengumpat kasar.

"Benua nggak gila, Anne. Benua memang jadi lebih kasar kalau lagi marah," bela Asia.

Setidaknya selama ini Benua tidak lupa melindungi Asia. Cowok itu selalu punya caranya tersendiri.

Anne tertawa sumbang. Teman baiknya ini terlalu tergila-gila pada Benua. Ck! sangat miris.

"Bela terus! kamu nggak ingat dia hampir bunuh kamu tadi?!" tanya Anne kesal

Iya, Benua hampir membanting tubuh mungil Asia ke lantai. Bahkan, sebelum itu napas Asia hampir putus.

"Tapi, Benua batalin niatnya 'kan? Itu tandanya dia masih sayang sama aku. Mungkin, kalau tadi Benua benar-benar banting aku ke lantai.. ini terakhir kalinya dia lihat aku di sini," kata Asia lirih.

Anne kembali tertawa sumbang. Mau di katakan apapun, Asia akan terus membela Benua layaknya cowok itu membela Raya.

Miris!

"Kamu bela Benua dan Benua bela Raya. Masih belum sadar, Asia?"

Anne hanya mencoba membuat Asia sadar. Biarkan Benua sendiri yang merasa kehilangan dan jangan Asia.

Dari sudut pandang Anne, Benua terus mengekor layaknya anak kucing pada Asia saat cewek itu tiba-tiba menjadi pendiam.

***


Benua menyesal melakukan hal itu tadi pada Asia. Jujur, Benua sama sekali tidak bermaksud sampai melukai Asia. Amarah membuatnya buat, kesadarannya hilang seketika melihat Raya di sakiti.


Sebenarnya Benua tidak bersekolah hari ini. Seperti apa yang di jelaskan pada orang tua Asia tadi pagi.

Saat Benua kembali ke rumahnya, dia sempat melihat salah satu siaran langsung teman kelasnya.

Yah! di sana dia melihat Raya di bully oleh mereka semua, tak terkecuali Asia.

"Sepertinya kamu sudah salah paham. Asia sama sekali nggak nyakiti aku seperti teman-teman yang lain. Dia malah bela aku tadi," jelas Raya pada Benua yang mulai tenang dari amarahnya.

Selepas masalah itu, Benua juga mengantar pulang ke rumahnya. Tidak ada orang lain hanya Raya yang tinggal di sana.

Raya anak yatim piatu. Orang tuanya cerai saat Raya masih kecil. Raya tidak pernah melihat wajah Ayahnya dan dia di rawat oleh Ibunya. Beberapa lama perceraian mereka, ada berita bahwa Ayahnya meninggal dunia, tak lama Ibunya juga menyusul.

"Gue terlalu emosi," ucap Benua penuh penyesalan.

"Kamu harus minta maaf," punya Raya.

Meminta maaf memang gampang untuk di ucapkan, tetapi kita lihat akankah Asia memafkan dirinya atau tidak.

Ah! mungkin semakin marah pada dirinya.

BENUA ASIA (END)✓Where stories live. Discover now