GAZELLE [END]

21. Gradivos

Nah! Cepet kan update-nya udah dibilang juga apa wkwk.

Yaudah, vote dan komen dulu yaa?

Selamat membaca, bunda.

*****

Setelah selesainya acara syukuran pelepasan status jomblo seorang ketua Gradivos pada panggung menggunakan topi ulang tahun serta terompet-terompet kecil, juga pesta makan Indomie sampe kenyang mampus. Kini, disambung dengan meeting bersama yang biasa dilakukan setiap akhir bulan.

Sepenting itukah sampai-sampai geng motor jalanan saja wajib mengadakan meeting bulanan bahkan mempunyai seorang manajer? Apakah tidak terlalu berlebihan? Oke, perlu ditekankan sekali lagi, bahwa Gradivos bukanlah sekadar perkumpulan geng motor dari beberapa sekolah yang tersebar di Ibu Kota. Mereka lebih dari itu, ingat lebih dari itu.

Lantas, ada keperluan apa hingga merekrut seorang manajer? Coba pikirkan saja, untuk geng motor sekelas, sebesar, dan seterkenal Gradivos apakah mungkin bisa mengatur dan mengerjakan jadwalnya sendirian? Apalagi mengingat seluruh anggota mereka yang diduga berjumlah kurang lebih 150 orang masih menduduki bangku SMA.

Dan di sinilah peran manajer sangat dibutuhkan. Mulai dari kegiatan bakti sosial, balap motor bulanan, photoshoot untuk kepentingan media sosial, mengurus brand di dalam dan di luar negeri, bahkan mungkin tawuran? Ini dikhususkan untuk yang coba-coba cari masalah duluan saja dengan Gradivos, selebihnya mereka memilih perdamaian. Juga ingat, mereka tidak pernah memulai untuk mencari masalah! Serta schedule-schedule lainnya semua diatur oleh Titan, selaku manajer Gradivos.

Bagi Azel sendiri, melahirkan Gradivos dari awal hingga berada di ambang puncak kesuksesan seperti sekarang ini bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak lika-liku yang harus ia dan teman-temannya lewati.

Hingga terbentuklah Arevos ini, bangunan impian setiap anggota Gradivos. Ralat, semua orang pasti mengimpikannya. Ornamen phanter dan ratusan jaket yang terukir juga terpajang indah menghiasi setiap sudut, sisi, serta ruang bangunan ini.

Bukan sekadar hiasan maupun pajangan, namun mempunyai makna tersendiri bagi Gradivos. Hewan phanter dan slogan 'ZONE OF SILENCE' yang selalu menjadi ikon dari Gradivos, rupanya mengandung makna, yakni hewan yang memiliki gerakan cepat nan kuat saat menerjang musuh, serta slogan yang menandakan bahwa mereka adalah pemburu dalam senyap. Dibuktikan dari kandang utama mereka yang berada di tengah-tengah kesepian, juga teknik penyerangan yang sangat rapi serta di luar nalar.

"Jadi ini mau dibikin gimana? Sesuai keluhan lo pada aja?" tanya Titan mengenai kelemahan Divos Earpiece setelah beberapa saat diskusi panjang dengan ketujuh anggota inti di meeting room.

"Iya, kita butuh fitur water resistant, Tit. Anak-anak kemarin pada ngeluh earpiece yang dipakenya tiba-tiba error bahkan sampe ada yang mati total karena kena air hujan," jelas Azel. "Kira-kira fiturnya bisa dimasukkin ke sana gak?

Seperti yang sudah dikatakan di atas tadi, bahwa mereka mempunyai schedule dalam mengurus brand. Bagi para pencinta barang-barang otomotif di seluruh pelosok dunia, tentunya brand dengan nama Divos ini sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Brand yang memproduksi barang-barang keperluan berkendara yang juga dilengkapi oleh teknologi-teknologi canggih ini sudah tidak perlu diragukan lagi kinerja dan performanya.